MOMENTUM, Bandarlampung--Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UKM siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. 

Khususnya dalam mengembangkan koperasi-koperasi di sektor pangan dan pertanian di Provinsi Lampung.

Hal itu disampaikan Menkop dan UKM Teten Masduki saat acara temu koperasi sektor pangan di Hotel Novotel, Rabu (8-9-2021).

Menurut Teten, Lampung memiliki potensi yang cukup besar untuk menjadi lumbung pangan nasional. "Kami diperintahkan pak presiden untuk memperkuat sektor pangan. Dan Lampung memiliki potensi besar," kata Teten.

Karena itu, dia pun siap bersinergi dengan Pemprov Lampung untuk mengembangkan koperasi di sektor pangan dan pertanian.

"Kami sudah berkomitmen dengan pak gubernur, untuk mengembangan koperasi-koperasi pangan di Lampung ini," jelasnya.

Sehingga dia berharap, koperasi di Lampung bisa mengembangkan modal bisnis dan menjamin suplai pangan yang lebih stabil.

"Baik dari segi kualitas dan kuantitas. Nanti dari segi pembiayaan, kita perlu menginvestasikan dana bergulir dari koperasi dan perbankan," sebutnya.

Dia menilai, koperasi merupakan badan usaha yang paling tepat untuk pengembangan sektor pertanian. Terutama di Lampung.

"Saya marketnya juga bisa kita hubungkan, baik yang untuk dalam negeri atau pasar global," terangnya.

Dia meyakini, dengan membangun korpotarisasi melalui koperasi maka nilai tukar petani di Lampung akan lebih membaik.

Sementara, Gubernur Arinal Djunaidi mengatakan, program-program yang dilakukan tidak lepas dari visi misi untuk menuju Lampung berjaya.

"Penduduk Lampung ini ada 9,1 juta jiwa dan 70 persen bekerja di sektor pertanian. Tidak ada lain kita harus meningkatkan ekonomi kerakyatan," sebutnya. (**)

Laporan/Editor: Agung DW