Diduga Pukul Penjual Air Panas, Oknum Satpam RSUAM akan Diberi Teguran dan Pembinaan

img
Direktur RSUAM Lukman Pura.

MOMENTUM, Bandarlampung--Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) memberi teguran dan pembinaan terhadap oknum satpam yang diduga memukul Lasmi (50), penjual air panas. 

Direktur RSUAM Lukman Pura mengatakan, fungsi birokrasi untuk memberikan pembinaan terhadap jajarannya. 

"Kita akan berikan teguran lisan, tertulis dan pembinaan. "Karena fungsi birokrasi itu membina, bukan semata-mata menghukum," kata Lukman, Rabu (8-9-2021).

Meski demikian, dia meyakini, tindakan tersebut bukan murni pemukulan. Hanya bentukan gerakan spontan semata. 

Terlebih, menurut Lukman, oknum satpam berinisial IM itu telah lama bekerja di rumah sakit tersebut.

"Kalau sampai terjadi pemukulan, rasanya tidak mungkin. Karena satpam kami sudah lama ada di rumah sakit ini. Jadi sudah tahu tata caranya, tidak seperti satpam pabrik," jelasnya. 

Dia juga meminta maaf kepada Lasmi beserta keluarganya yang merasa telah dianiaya.

"Saya pada kesempatan ini menyampaikan permohonan maaf, khususnya keluarganya Ibu Lasmi yang merasa teraniaya. Namanya juga manusia, bisa saja salah," sebutnya. 

Menurut dia, oknum satpam tersebut hanya menjalankan tugas dan fungsinya. Apalagi, RSUAM saat ini telah menjadi rumah sakit rujukan penanganan covid-19.

"Jadi apa yang bengkok kita luruskan. Yang salah mohon maafkan. Ini tidak fatal," sebutnya.

Dia menyatakan, larangan berjualan di RSUAM dikarenakan untuk menjaga penjual agar tidak terpapar covid-19.

"Secara prinsip soal kesehatan di rumah sakit saya lebih mahir. Nenek Lasmi tidak saya perkenankan dagang di sini, karena saya sayang sama beliau," sebutnya.

Dia menilai, Lasmi tidak mengetahui soal bahayanya wabah covid-19. Terutama bagi masyarakat lanjut usia (lansia). 

"Kan zaman pandemi, rumah sakit ini kita tutup untuk kunjungan. Jangankan dagang, kunjungan saja tidak boleh," terangnya. (**)

Laporan/Editor: Agung DW






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos