MOMENTUM, Bandarlampung--Produksi jagung di Provinsi Lampung selama Januari hingga Juli 2021 meningkat 5,64 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020.

Berdasarkan data yang diterima harianmomentum.com, Senin (20-9-2021), jumlah produksi sejak Januari hingga Juli 2021 mencapai 1.996.051 ton.

Jumlah itu meningkat 106.543 ton dibandingkan periode Januari hingga Juli tahun 2020 yang hasil produksinya 1.889.508 ton jagung.

Begitu juga dengan luas panen pada Januari hingga Juli 2021 mencapai 315.290 hektare dan periode yang sama tahun 2020 hanya 297.711 hektare.

Luas panen pada tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 5,90 persen atau bertambah sekitar 17.579 hektare.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Lampung Kusnardi menyebutkam, produksi jagung tahun 2021 diprediksi meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Kusnardi menjelaskan, jumlah produksi jagung secara keseluruhan selama 2020 mencapai 2.896.191 ton dengan luas panen 466.353 hektare.

"Ya jagung memang kita lagi naik. Sampai Desember kita prediksi meningkat," kata Kusnardi saat dimintai keterangan.

Karena itu, dia menyebutkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus berupaya agar produksi jagung semakin meningkat dengan menambah luas area tanam.

Termasuk memberi kemudahan-kemudahan bagi petani jagung di Lampung melalui Kartu Petani Berjaya (KPB).

"Kita memanfaatkan teknologi, efisiensi sehingga jagung bisa tambah areal tanam dan produksinya bisa terus meningkat," jelasnya. (**)

Laporan/Editor: Agung DW