Dua Remaja Putri Tewas, Tenggelam di Genangan Bendungan Way Sekampung

img
Petugas Polsek Pagelaran di lokasi tenggelamnya dua remaja putri di sekitar genangan Bendungan Way Sekampung Pekon Pamenang.

MOMENTUM, Pringsewu--Dua remaja putri tewas akibat tenggelam di sekitar area genangan Bendungan Way Sekampung di Pekon Pamenang, Kecamatan Pagelaran Pringsewu, Jumat (24-9-2021) sore. 

Kedua korban berumur 14 tahun, warga Pekon Pemenangan. Yaitu, Aulia Nurul khotomah dan Jihan Nur Sari.

Saksi di tempat kejadian mengungkapkan, peristiwa naas tersebut bermula saat kedua korban bermain di sekitar rumah warga. Tak lama kemudian, keduanya pergi dan diduga keduanya menuju arah tempat kejadian.

Melihat kedua remaja putri tidak lagi di sekitar lokasi semula bermain, ibu korban, Jumiati berusaha mencari. Karena khawatir, Jumiati meminta bantuan warga sekitar.

Setelah menyisir sekitar area genangan yang tak jauh dari rumah korban, warga menemukan sandal jepit, jilbab dan hape di tepi genangan Bendungan Way Sekampung. 

Warga kemudian melakukan pencarian dengan menyisir tepi lokasi kejadian. Sebagian warga melakukan pencarian dengan menyelami genangan.

Menurut saksi tersebut, sekitar pukul 17.00 WIB, kedua korban ditemukan. Warga kemudian memawa korban ke Puskesmas Bumiratu untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, pihak puskesmas menyatakan Aulia Nurul Khotomah sudah meninggal dunia.

Sedang Jihan Nur Alifah, saat dibawa, nadinya masih berdenyut. Lalu, dibawa ke RSUD Pringsewu. Namun sesampainya di rumah sakit, korban pun meninggal dunia.

Kapolsek Pagelaran Iptu Hasbulloh  membenarkan terjadinya peritiwa tenggelamnya dua remaja putri asal Pekon Pamenang tersebut.

"Memang benar ada dua warga yang diketemukan tenggelam di area genangan Bendungan Way Sekampung, dan saat ini petugas kepolisian masih berada di rumah duka," jelasnya mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Jumat (24-9-2021) malam.

Setelah menerima laporan peristiwa tersebut, sejumlah petugas diterjunkan ke lokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengidentifikasi kedua korban.

Kapolsek mengungkapkan bahwa pihaknya sampai saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penyebab meninggalnya kedua korban. Hasil penyelidikan awal, diduga penyebab meninggalnya korban karena murni tenggelam. 

Hal tersebut diperkuat dengan hasil pemeriksaan jenazah yang dilakukan aparat kepolisian bersama tenaga medis yang tidak memukan tanda bekas kekerasan ditubuh korban.

Keluarga korban menerima dan mengiklaskan serta menolak dilakukan proses outopsi. Jenazah kedua korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman. (*)

Laporan: Sulistyo

Editor: M Furqon.






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment