MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mulai membuka peluang kerjasama dengan Bangka Belitung (Babel). 

Khususnya dalam pemenuhan kebutuhan pangan, seperti beras, jagung, produksi ternak serta hasil perkebunan dan perikanan.

Hal itu diuangkapkan Sekretaris Provinsi Lampung Fahrizal Darminto usai rapat persiapan kerjasama di Ruang Sakai Sambaian, Rabu (29-9-2021).

Menurut Fahrizal, pembahasan kerjasama itu merupakan tindaklanjut dari kesepakatan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Gubernur Bangka Belitung.

"Sebagaimana diketahui kita surplus bahan pangan mulai dari holtikultura, perkebunan, peternakan dan hasil laut. Sedangkan di Bangka Belitung mereka butuh komoditas tersebut," jelasnya.

Dia mengungkapkan, selama ini Babel selalu dipasok oleg DKI Jakarta. Padahal, 40 persen kebutuhan Jakarta dipasok oleh Lampung.

"Jadi sangat efisien dan baik bila kebutuhan tersebut dari Lampung langsung ke Bangka Belitung. Tadi sudah dibahas akan segera kita lakukan pemetaan, sehingga punya data kualitatif dan kuantitatifnya," terangnya.

Sehingga, dia menyebut, akan mendata terlebih dahulu kebutuhan pangan apa saja yang akan dikirimkan ke Bangka Belitung.

Meski demikian, dia mengatakan, dibutuhkan pelabuhan untuk membawa pasokan pangan dari Lampung ke Bangka Belitung.

Karena itu, pemprov berencana menggunakan pelabuhan yang ada di Mesuji untuk mengangkut padokan pangan tersebut.

"Studi sudah dilakukan sebelumnya untuk mengembangkan pelabuhan yang ada di Mesuji ke Bangka Belitung. Tinggal nanti dimatangkan dengajn pihak KSOP dan Pelindo yang akan menindaklanjuti pembukaan jalur," sebutnya. (**)

Laporan/Editor: Agung DW