MOMENTUM, Bandarlampung--Serapan anggaran belanja daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung telah mencapai 62 persen.

Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung Fahrizal Darminto mengatakan, serapan anggaran tersebut berdasarkan data pertanggal 30 September 2021.

"Serapan anggaran belanja sudah terealisasi sebesar 62 persen sampai kuartal III atau 30 September 2021," kata Fahrizal, Rabu (6-10-2021).

Dia merinci, untuk belanja operasional telah terserap sebesar 68 persen atau sekitar Rp2,5 triliun. Terdiri dari belanja pegawai Rp1,4 dan barang jasa dengan nilai Rp1,1 triliun.

Kemudian, untuk dana alokasi recofusing seperti insentif nakes sudah sebesar Rp29,2 miliar atau sekitar 71,9 persen dari total alokasi sebesar Rp40,6 miliar.

"Belanja kesehatan lainnya sekitar Rp20 miliar yang sudah teralisasi. Penanganan Covid-19 seperti pelaksanaan Testing, Trecing dan Treatment (3T) realisasinya sudah Rp15,9 miliar," jelasnya.

Dia melanjutkan, untuk kebutuhan vaksinasi seperti pembayaran jasa vaksinator dan kebutuhan lainnya sebesar Rp1,5 miliar. Lalu belanja kesehatan serta prioritas lainnya sudah terserap sebesar Rp2,8 miliar.

Untuk alokasi dana cadangan atau belanja tidak terduga 2021 sebesar Rp30 miliar, dan telah terealisasi Rp81,4 juta untuk bantuan sosial. 

"Memang kita hemat karena Covid-19 sudah berjalan sejak tahun lalu, sehingga dana tak terduga tak digunakan," sebutnya. (**)

Laporan/Editor: Agung DW