MOMENTUM, Kalianda--Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Selatan (Lamse) berudiensi dengan Kejaksaan Negeri Lamsel guna menjalin kerjasama antara jurnalis dan penegak hukum, Kamis (7-10-2021).

"Audensi ini merupakan langkah awal dalam menjalin silaturahmi dan komunikasi antara insan pers dengan rekan-rekan di kejaksaan," ujar Kepala Kejaksaan Negeri Lamsel, Dwi Astuti Diniarti.

Ia berharap kerjasama penegak hukum dengan insan pers, meningkatkan fungsi media sebagai kontrol sosial maupun publikasi kinerja dan capaian kejaksaan.

Dwi mengatakan penegakan hukum tidak harus dititikberatkan pada seberapa banyak kasus korupsi yang ditangani. Tetapi, bagaimana suatu wilayah itu bebas dari korupsi.

Untuk itu, Kejari Lamsel telah menjalin kesepahaman dengan beberapa dinas/instansi pemerintah di daerah. Upaya pencegahan korupsi dilakukan melalui  pendekatan perdata. "Kejari diperintahkan untuk membantu pemerintah daerah melakukan pendataan aset-aset pemerintah yang terbengkalai," katanya. 

Terkait pelayanan informasi Publik, sesuai prosedur pihak kejaksaan telah menyiapkan suatu ruangan dimana setiap warga yang datang dilakukan pendataan E-KTP, hal ini merupakan Inovasi baru Kejari Lamsel.

Tahun ini, kata Dwi Astuti, Kejari Lamsel akan mewujudkan zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Bebas Narkoba(WBN). Kejari lamsel juga memiliki program yakni Jaksa Sahabat Masyarakat."Itu kita tutun langsung berteman dengan masyarakat,  menjelaakan apa tugas kita, tentang bahaya narkoba".

Kejari lamsel juga membangun gedung tilang untuk memudahkan masyarakat yang terkena pelanggaran tilang dan pengambilan tilang tampat antri. 

Kemudian, kejari Lamsel juga melakukanpengantaran barang bukti setelah ingkrah sampai dirumah secara gratis dan telah menyiapkan kendaraan jemputan untuk saksi. "Makanya kita berinovasi, kita siapkan mobil, kita jemput saksi itu kerumahnya tapi ini khusus untuk perempuan dan Anak-anak," katanya.

Sementara, Ketua PWI Lamsel, Alpandi menyebutkan berbagai program kegiatan yang sedang dan akan dilakukan PWI hingga bulan Desember mendatang.

"Kami dari PWI berniat untuk menjalin kemitraan yang lebih baik berkaitan dengan kegiatan kejaksaan kami tidak bisa mendesak sehingga kami menyerahkan waktu sepenuhnya kapan dan waktu yang tepat untuk bisa berbincang Alhamdulilah siang ini bisa terlaksana, karena pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang,"kata Alfandi.

Hingga akhir Desember tahun ini, PWI Lamsel padat dengan kegiatan. Untuk itu kami mengharapkan kerjasama dan dukungannya dari kejari lamsel, katanya. (*)

Laporan: Endri.

Editor: M Furqon.