MOMENTUM, Bandarlampung--Gubernur Arinal Djunaidi memastikan akan menutup perusahaan yang membeli singkong di bawah harga Rp900 perkilogram.

Menurut Arinal, beberapa waktu lalu, semua pengusaha sudah menyepakati untuk membeli singkong dengan harga Rp900 perkilogram.

"Kalau masih ada pengusaha ditemukan membeli singkong dibawah Rp900 akan dievaluasi. Alasannya apa? Kalau tidak ada alasan usahanya akan saya tutup," tegas Arinal saat diwawancarai, Selasa (12-10-2021).

Karena itu, untuk memastikan standar harga tersebut dijalankan, gubernur mengagendakan pertemuan rutin bersama para pengusaha.

"Kita ada rutinitas pertemuan dengan petani singkong. Saya sudah membuat batasan harga tapi masih ada yang belum menjalankan standar harga yang diberikan," sebutnya.

Gubernur memastikan akan terus memantau perkembangan harga singkong di masa mendatangan.

"Apalagi Lampung sebagai penghasil singkong di Indonesia. Jadi tumpuan harapan para petani yang bisa meningkatkan produksi dan peningkatan pendapatan," tuturnya. 

Meski demikian, Arinal menyebutkan, kadar aci pada singkong sangat menentukan harga jual. 

"Kenyataannya kadar aci yang menentukan harga. Paling murah Rp900 perkilogram dengan kondisi standar acinya paling bawah," terangnya.

Gubernur pun berharap, harga tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan petani singkong. 

"Peningkatan produksi juga harus di olah, di pupuk, bibitnya harus varietas berkualitas dan harganya sudah ditunggu oleh pengusaha," jelasnya. (**)

Laporan/Editor: Agung DW