MOMENTUM, Bandarlampung--Pelamar Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang terindikasi melakukan kecurangan saat Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dipastikan bukan berasal dari pemerintah daerah (pemda) di Lampung.
Menurut Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung Fahrizal Darminto, untuk pelamar CASN pemda mengikuti tes di Kampus Institut Teknologi Sumatera dan SMK Yadika Pringsewu.
"Untuk yang di pemda tesnya hanya di dua lokasi itu. Jadi dipastikan bukan pelamar CASN pemda," kata Fahrizal di ruang kerjanya, Kamis (28-10-2021).
Dia mengatakan, pendaftaran dan seleksi CASN dilakukan serentak di Indonesia. Sehingga, bagi pelamar CASN kementerian diperbolehkan untuk ikut seleksi di Lampung.
"Misalnya orang daftar di Kementerian, maka dikoordinir tesnya ditempat di Lampung. Kan ini serentak se Indonesia mau melamar ke Pemda boleh, Kementerian boleh," sebutnya.
Dia pun memastikan tidak ada kecurangan saat pelaksanaan SKD CASN yang berlangsung di Kampus Itera dan Pringsewu.
"Tapi saya pastikan untuk tes yang dikoordinir pemda itu tidak akan terjadi (pemda)," sebut Fahrizal.
Sebab, saat tes, peserta yang datang wajahnya direkam pakai alat. Jika mukanya sama maka diperbolehkan untuk masuk ke ruangan.
"Dan selama dia kerja itu tidak bolehcke toilet lama. Kalau ke toilet namanya dicatat, dan ditungguin di depan pintu.
Sehingga tidak memungkinkan melakukan sesuatu," terangnya. (**)
Laporan/Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum