MOMENTUM, Bandarlampung--Universitas Lampung (Unila) menunda perkuliahan secara tatap muka (PTM) untuk mencegah terjadinya kluster penularan Covid-19.
Rektor Unila, Prof Karomani mengatakan Unila memiliki catatan kelam akibat pandemi Covid-19. "20 orang lebih putra-putri Unila meninggal karena Covid-19. Jadi saya putuskan tidak melaksanakan PTM untuk saat ini," kata Karomani, Senin (6-12-2021).
Menurutnya, penundaan PTM terbatas ini dilakukan agar tidak muncul cluster covid-19 yang baru di lingkungan Unila.
"Sekaligus kita juga menghindari timbulnya varian covid yang baru di Bandarlampung. Jadi, kami tunda dahulu," ujarnya.
Dia mengungkapkan akan melaksanakan PTM di Unila ketika sudah aman dari pandemi covid-19, koordinasi juga telah dilakukan dengan para rektor mengenai PTM seiring dengan perkembangan covid-19.
Meski demikian, Karomani tetap mempersilakan PTM terbatas untuk mahasiswa tingkat akhir, dan juga yang melakukan praktikum.
"Bagi mahasiswa yang ingin melakukan bimbingan skripsi dan praktikum diperbolehkan untuk PTM terbatas, tetapi dengan protokol kesehatan yang sangat ketat," tutupnya.
Laporan: Glenn KS
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum