MOMENTUM, Gedongtataan--Perilaku hidup sehat harus ditanamkan sejak usia dini. Dimulai dari keluarga dan lingkungan terdekat. Atas dasar itu, Pemerintah Kabupaten Pesawaran melakukan kampanye hidup sehat dengan cara cuci tangan pakai sabun (CTPS).
Kampanye itu merupakan bagian dari peringatan hari cuci tangan sedunia, sekaligus pencanangan program dapur sehat atasi stunting (Dashat). Kegiatan berlangsung i obyek wisata Bronjong, Desa Cipadang, Kecamatan Gedongtataan, Selasa (14-12-2021).
Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Kabupaten Pesawaran Chabrasman mengatakan, cuci tangan merupakan bentuk advokasi global dalam menyelamatkan tubuh dari penyakit.
"Dengan peringatan hari cuci tangan sedunia yang mengusung tema 'Masa Depan Ada Ditangan Kita, mari bersama kita budayakan prilaku hidup bersih dan sehat, dimulai dari lingkungan keluarga," kata Chabrasman mewakili Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona.
Duci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas merupakan prilaku yang telah diajarkan oleh para orang, kepada anak-anaknya sejak berusia dini.
"Saya mengajak dan meminta semua berpartisipasi aktif mencuci tangan menggunakan sabun, meski sederhana namun sangat penting dalam keseharian untuk memebetunk keluarga yang sehat," terangnya.
KetuaTP PKK Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi menyampaikan, selain gerakan cuci tangan pakai sabun, gerakan dapur sehat juga harus terus dikampanyekan kepada masyarakat sebagai bentuk upaya mencegah terjadinya stunting atau gangguan pertumbuhan tubuh pada anak.
"Dapur sehat merupakan pemberdayaan masyarakat dalam memperbaiki gizi dan mencegah stunting. Bagi ibu-ibu hamil dan keluarga baru, hendaknya memperhatikan ini sehingga stunting dapat dicegah sejak dini," kata dia.
Pada kesempatan itu, Nanda juga menyerahkan piala dan penghargaan kepada para kader PPK berprestasi dalam penyuluhan pencegahan stunting. (**)
Laporan: Rifat Arif
Editor: munizar
Editor: Harian Momentum