MOMENTUM, Pringsewu--Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas membuka International Conference on Islam Law and Society (INCOILS) 2021 di Hotel Urban Pringsewu, Selasa (21-12-2021) malam.

Kegiatan yang diselenggarakan Forum Direktur Pascasarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri  (Fordipas - PTKIN) dan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI ini berlangsung mulai  21 hingga 24 Desember 2021.

Menteri Agama mengatakan INCOILS merupakan forum penting, sehingga perlu diperbanyak paling tidak tiga kali dalam setahun.

Hal itu untuk mendorong lingkungan akademik dan kalangan intelektual di bawah Kementerian Agama lebih giat mengasah keilmuannya.

"Kita ketahui bahwa knowledge is power. Semakin kita memiliki pengetahuan, tentunya semakin kita memiliki kekuatan,"ujarnya.

Selain itu, dia meminta hasil pertemuan ini menjadi pijakan Kementerian Agama dalam mengambil setiap kebijakan. Menang menginginkan setiap kebijakan Kemenag didasarkan pada hasil kajian ilmiah atau naskah akademik dan bukan berdasarkan feeling semata.

 "Terus terang saja, selama ini kebijakan-kebijakan yang diambil lebih banyak didasarkan pada feeling daripada berdasarkan pertimbangan akademik yang bisa dipertanggungjawabkan,"ucap  Yaqut.

Menteri Agama juga berharap melalui kegiatan INCOILS 2021 ini dapat memberikan kontribusi, baik ide, gagasan dan hal-hal lain yang penting bagi kemaslahatan dan kemajuan bangsa dan negara.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Agama RI juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Pringsewu, yang telah menyiapkan tanah seluas 3,5 hektare untuk balai diklat.

Terkait hal tersebut, ia akan membicarakan lebih lanjut di kementerian soal pemanfaatannya untuk balai diklat. "Mudah-mudahan bisa menjadi semacam markas besar untuk Fordipas dan Forum Rektor dalam menggodok semua agenda-agenda kedepan, yang bukan saja bermanfaat bagi kementerian, tetapi juga bagi bangsa dan negara,"tuturnya.

INCOILS 2021 juga dihadiri Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI  Muhammad Ali Ramdhani, Bupati Pringsewu Sujadi dan Sekretaris Daerah Heri Iswahyudi, Direktur Pendidikan Tinggi Islam Suyitno, Ketua  FORDIPAS  Akhyak, para rektor beserta direktur pasca sarjana perguruan tinggi keagamaan Islam di lingkungan Kemenag. (*)

Laporan: Sulistyo/Rls.

Editor: M Furqon.