MOMENTUM, Bandarlampung --Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung mencatat sebanyak 90 peristiwa kebakaran terjadi di Kota Bandarlampung selama 2021.
Dari jumlah kasus kebakaran itu, lahan seluas 4435m² terdampak oleh peristiwa tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bandarlampung, Sutarno mengatakan kebakaran didominasi terjadi di bangunan penduduk.
"Di bangunan penduduk itu terjadi 43 kali, bangunan industri 11 kali, kendaraan 8 kali, dan yang lainnya sebanyak 28 kali," kata Sutarno, Senin (10-1-2022).
Dia mengungkapkan jumlah kerugian dari kebakaran yang terjadi sepanjang 2021 sebesar Rp3.329.100.000.
Dia juga mengatakan belum ada bencana kebakaran yang terjadi di awal tahun 2022 ini.
"Alhamdulillah di awal tahun 2022 ini belum ada bencana yang membutuhkan penanggulangan," ucapnya.
Menurutnya, Kota Bandarlampung masih bisa dibilang aman di awal tahun 2022 ini karena belum ada bencana yang terjadi.
Meski demikian, dia tetap menghimbau masyarakat untuk tetap waspada karena potensi bencana itu masih tetap ada.
"Karena saat ini masih musim hujan, jadi masih ada kemungkinan terjadinya banjir, longsor, dan pohon tumbang," pungkasnya.(**)
Laporan: Glenn KS
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum