Harianmomentum.com--Demi lolos verifikasi partai politik, DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Lampung menempati sekretariat baru.

 

Sekretariat baru terletak di Jalan Sultan Agung, Wayhalim Bandarlampung. 

 

Menurut Ketua Badan Pembinaan Organisasi dan Kaderisasi (BPOK) DPW PAN Lampung, Agus Bhakti Nugraha berdasarkan persyaratan verifikasi, maka untuk sekretariat atau kantor dibutuhkan akte notaris. 

 

Sedangkan, untuk sekretariat yang berada di Jalan P Emir M Noor, belum mempunyai kejelasan. 

 

"Kalau peraturan KPU itu harus ada akte notaris yang menyatakan, apakah perkantoran itu dihibahkan, disewakan, dipinjamkan atau jual beli. Kalau yang ditempat yang lama, kan belum jelas statusnya," kata Agus, Sabtu (7/10). 

 

Karena itu, dia menyatakan sebagaimana kelengkapan berkas di KPU, DPW PAN Lampung saat ini sudah memiliki akte. 

 

Dia melanjutkan, sekretariat yang baru tersebut merupakan rumah milik Ketua DPW PAN Lampung, Zainudin Hasan. 

 

"Ini rumah milik pak Zainudin, dipinjamkan selama lima tahun, dan kita sudah buat akte notarisnya," ujarnya. 

 

Dia menjelaskan, hingga sekretariat yang akan dibangun di Sukarame Bandarlampung selesai, maka DPW PAN Lampung sementara tetap menggunakan rumah Zainudin sebagai sekretariat. 

 

"Rencananya kita akan membangun sekretariat di Sukarame, dan waktu yang dibutuhkan dalam pembangunan kira-kira 1,5 tahun. Jadi sampai sekretariat selesai dibangun, kita akan menempati rumah pak Zainudin," tuturnya. 

 

Sekretaris DPW PAN Lampung, Iswan menambahkan, dengan pindahnya Sekretariat DPW PAN maka seluruh berkas administrasi sudah hampir 100 persen siap. 

 

Kendati begitu, lanjut dia, belum ada perintah dari DPP untuk menyerahkan berkas tersebut ke KPU. 

 

"Insya'Allah untuk verifikasi sudah siap 97 persen, tinggal menunggu perintah dari DPP saja. Untuk yang verifikasi faktual hanya di Pesisir Barat saja, dan itu sudah di back up semuanya," tuturnya. 

 

Dia menerangkan, 9 Oktober mendatang, DPP akan mendaftar di KPU RI. 

 

"Senin (9/10) besok kita akan ke DPP, untuk mendaftar di KPU RI. Tapi kalau di Lampung tinggal tunggu perintah saja. Tapi secara keseluruhan, kita sudah siap," pungkasnya. (adw)