MOMENTUM, Telukpandan--Proses pembangunan fisik Hotel Hurun Beach Resort di Desa Hurun, sudah mencapai 90 persen. Hotel yang di bangun di kawasan pesisir pantai di Kecamatan Telukpandan, Pesawaran itu diperkirakan akan menjadi magnet wisatawan.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pesawaran Singgih Febriantoro menyebut pada akhir 2022, bangunan yang berdiri di lahan seluas kurang lebih enam hektare itu rampung dan akan beroperasi.

"Semula direncanakan pada akhir 2021 pembangunan fisik selesai, tapi mundur karena terkendala pandemi," sebut Singgih.

Menurut dia, bangunan fisik hotel bertaraf internasional jaringan JW Marriot itu dikerjakan oleh PT Wijaya Kusuma Contractor dan telah memulai proses pembangunan sejak 2019. Saat ini sedang proses finalisasi dan menunggu terbitnya Standar Layak Fungsi (SLF) dari Dinas Pekerjaan Umum kabupaten setempat.

"Tentu kita berharap, dampak baiknya segera dirasakan masyarakat, khususnya warga Pesawaran di sekitar hotel. Nanti pemerintah daerah juga memberikan edukasi terkait bagaimana mengembangkan ekonomi kreatif bagi masyarakat sekitar hotel," katanya.

Singgih mengatakan, total investasi pembangunan hotel dengan keunggulan panorama laut itu mencapai lebih dari Rp350 miliar, dari jumlah tersebut Pemkab Pesawaran telah menerima senilai Rp1 miliar dari izin mendirikan bangunan (IMB).

"Salain menyajikan panorama laut, Hurun Beach Resort juga menyediakan taman konservasi dan wisata buah durian, yang menjadi fasilitas penunjang," katanya.

Meski demikian, Singgih menyayangkan akses jalur darat menuju wisata pesisir pantai Pesawaran belum tergarap dengan baik, dan harus dilakukan perbaikan guna memberikan kemudahan bagi wisatawan yang akan berkunjung.

"Pemkab Pesawaran sudah mengajukan ke Pemprov Lampung, dan semoga dalam waktu dekat ini segera dilakukan perbaikan jalan penghubung Kota Bandarlampung menuju kawasan pesisir," sebut Singgih. (*).