MOMENTUM, Bandarlampung-- Bagi warga yang sering melintas di Jalan Ahmad Yani, Tanjungkarang Pusat, Kota Bandarlampung, agar lebih waspada.
Terutama saat melewati Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di jalan tersebut. Sebab, konstruksi media periklanan milik CV Devis Jaya itu sangat memprihatinkan karena tidak terawat.
Berdasarkan pantauan harianmomentum.com, saat menaiki tangga dari sisi kiri jalan, wartawan langsung dihadapkan dengan ranting pohon dan daun yang menghalangi pengguna JPO untuk naik.
Tak berhenti sampai disitu, besi pelat pada bagian anak tangga terlihat sudah berkarat dan mulai keropos. Bahkan beberapa diantaranya sudah bolong karena termakan usia.
Pada bagian atas, konstruksi pelat penahan papan reklame sudah terlihat lepas dari dudukannya. Beberapa rangka besi hanya tertahan oleh seutas tali kawat.
"Kalau besi pelat ini jatuh ke bawah dan menimpa pengguna jalan, bisa celaka orang dibuatnya," ujar Juniardi, warga Bandarlampung yang melintasi JPO tersebut, kemarin.
Menurut dia, wajar jika selama ini warga sekitar enggan menggunakan JPO tersebut saat akan menyeberang jalan.
Selain khawatir digigit ular yang bisa saja bersembunyi di rimbunan daun, juga konstruksinya yang dinilai memprihatinkan.
Menurut dia, CV Devis Jaya selaku perusahaan advertising pemilik JPO tersebut harus segera memperbaiki semua kerusakan di lokasi.
"Harus diperbaiki secepatnya. Jangan sampai menelan korban, baru sibuk melakukan perbaikan," katanya.
Selain itu, dia juga mengkritisi sikap pemerintah kota (Pemkot) Bandarlampung yang dinilai abai terhadap fasilitas publik.
"Kondisi ini sangat memalukan. Coba bayangkan, JPO di tengah kota banyak daunnya. Selain itu konstruksinya juga memprihatinkan. Ibu Walikota tolong tegur dong bawahan anda," ujar pemilik media Sinarlampung.co itu.
Sementara, Kabid Pengawasan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kota Bandarlampung Dekrison, sudah memberitahukan pihak perusahaan penyedia reklame itu untuk segera memperbaiki semua kerusakan.
"Terimakasih informasinya. Pihak advertising sudah kami minta langsung untuk segera memperbaiki semua kerusakan," jelasnya kepada wartawan, melalui sambungan telepon selulernya, kemarin.
Sementara, Kepala Cabang CV Devis Jaya Lampung Franky belum berkenan dikonfirmasi terkait hal tersebut.
"Jangan malam bang. Nanti saya infoin kalau sudah ready (siap-red) ya," kata Franky saat dihubungi via whatsapp, Sabtu (22-1-2022) malam. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya