MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menjalin kerjasama dengan Pemprov Jawa Timur (Jatim).
Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan naskah kesepahaman atau MoU (memorandum of understanding) oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Mahan Agung, Jumat (28-1-2022).
Kerjasama antara Lampung dan Jatim tersebut diprioritaskan pada bidang pertanian, peternakan, perkebunan serta perindustrian dan perdagangan.
Kofifah menyampaikan, masing-masing provinsi memiliki potensi. Terutama di bidang peternakan, pertanian, perkebunan, industri dan perdagangan.
"Insyaallah akan banyak yang dapat kita kembangkan dalam kemajuan. Maka dengan peta yang ada saya rasa gubernur bisa melakukan komunikasi dengan tim percepatan," jelasnya.
Khofifah menyebutkan, peternak di Lampung bisa mendapatkan sumber pakan yang lebih mudah. "Maka bisa kita bangun partnership lebih mudah karena sama-sama bisa menyiapkan swasembada daging," terangnya.
Termasuk soal padi, dia mengatakan, Lampung juga mengalami peningkatan produktivitas tertinggi, bahkan secara nasional.
"Kami juga meningkat signifikan. Hanya memang kualitas beras kami masih sebagian besar medium. Karena kami membutuhkan proses pengolahan, pengeringan. Maka sesungguhnya upgrade dari medium ke premium sangat tinggi," jelasnya.
Dia mengatakan, jika nilai tukar petani di Jatim selalu positif saat pandemi covid-19, maka kesejahteraan petani akan meningkat.
"Karena itu, hari ini kami sowan untuk sama-sama percepatan kesejahteraan petani dan peternak," tutupnya.
Sementara, Gubernur Arinal Djunaidi mengatakan, sudah beberapa kali bertemu dengan Khofifah untuk menginisiasi kerjasama tersebut.
"Alhamdulillah ini bisa terwujud. Meskipun kami sama-sama penghasil ternak, tapi beda dengan Jatim. Maka saya ingin kedepan kita kerjasama ternak yang memang untuk rakyat," terangnya.
Arinal berharap, melalui kerjasama itu bisa meningkatkan populasi ternak dan produksi padi. "Karena itu, ini akan ditindaklanjuti antar kepala dinas, mudah-mudahan ini menjadi contoh pada masa yang akan datang," tuturnya. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya