Harianmomentum.com--
Program bedah rumah di Kota
Bandarlampung pada tahun 2018, akan memprioritaskan wilayah pinggir pantai atau
pesisir dan perkampungan kumuh.
Salah satu yang menjadi
prioritas perkampungan kumuh yakni di Kecamatan Tanjungkarang Pusat.
"Tepatnya Kelurahan
Kaliawi. Karena tempat tersebut masih banyak rumah yang tidak layak huni, juga
merupakan salah satu daerah dengan kantong kemiskinan,” terang Sekretaris Kota
(Sekkot) Bandarlampung, Badri Tamam, Senin (9/10).
Sekkot mengatakan,
program tersebut masih dalam pembahasan. Namun, telah menjadi salah satu
program utama pemkot.
"Ini juga sudah
menjadi salah satu rancangan program kerja kita, dan sudah masuk RAPBD 2018.
Kita juga sudah ajukan anggaran untuk program itu sebagai pembahasan DPRD,”
pungkasnya.
Pemkot sendiri kembali
mendapatkan bantuan bedah rumah sebanyak 300 unit di tahun 2018 mendatang.
Bantuan itu dari Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) mencapai Rp4,5 miliar untuk
masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Kepala Dinas Perumahan
dan Pemukimam Bandarlampung, Effendi Yunus mengatakan, bantuan itu akan
dialokasi dengan estimasi maksimal bantuan per rumah sebesar Rp15 juta.
“Tadinya kegiatan ini
ada di dinas Pekerjaan Umum (PU), sekarang dilanjutkan kami. Kami hanya
fasilitasi saja, ada timnya tersendiri dari kementerian,” jelasnya. (aji)
Editor: Harian Momentum