Harianmomentum.com--Badan
Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung terus melakukan persiapan terkait
program pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor (BBNKB). Pemutihan rencananya diselenggarakan Oktober ini.
Kepala Bapenda
Provinsi Lampung Pieter Dono melalui Sekretaris Bapenda Rozali mengatakan,
hingga saat ini persiapan pemutihan sudah mencapai 98 persen.
“Sekarang ini kita sedang
mempersiapkan teknis di lapangannya, untuk tanggal pasti pelaksanaan
pemutihannya baru diperoleh hari Kamis atau Jumat ini. Nanti akan kita
umumkan," ujarnya, Selasa (10/10) sore.
Dia mengatakan, pihaknya berharap
segala persiapan bisa selesai pada pekan ini juga. Sehingga dimungkinkan
pemutihan dapat segera berlangsung pekan depan.
Menurut dia pihaknya terus
berkoordinasi dengan Polda Lampung. Arahan datang langsung dari Wakapolda bahwa
pemutihan segera dilaksanakan.
“Wakapolda menginstruksikan
persiapan teknis di lapangan dimatangkan, baik itu sarana, prasarana, dan
instrumen harus dipersiapkan dengan sangat baik dan matang,” kata dia.
Dia menyatakan, pihaknya bukan
sengaja menunda-nunda pemutihan pajak. Hanya, situasi dan kondisi saja yang
kurang mendukung. Selain itu Pemprov dan Polda juga mesti melakukan persiapan
yang matang.
Pemutihan pajak juga, lanjut dia merupakan
salah satu upaya untuk mengejar target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor
pajak kendaraan. Target tersebut ditetapkan sebesar Rp75 miliar.
“Jadi, ini satu-satunya jalan
untuk merealisasikan target. Kalau hasilnya, nanti lihat pada akhir Desember
mendatang,” ucapnya.
Lebih lanjut dia mengimbau
masyarakat Lampung untuk bisa mulai menyiapkan syarat-syarat untuk membayar
pajak saat program pemutihan berlangsung di kantor Samsat induk di
masing-masing wilayah kabupaten/kota.
"Syarat-syaratnya seperti
biasa bawa BPKB asli, STNK asli, KTP, cek kendaraan. Untuk pembayarannya hanya
1 tahun pokok tanpa denda, tetapi itu dari segi pajak saja, kalau dari Jasa
Raharja lain lagi. Tetapi untuk lebih jelasnya langsung tanya ke Jasa
Raharja," pungkasnya. (ira)
Editor: Harian Momentum