MOMENTUM, Bandarlampung--Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung menggelar sayembara berhadiah selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Krakatau 1 hungga 14 Maret 2022.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Lampung AKBP.M Ali mengatakan,sayembara tersebut bertujuan menumbuhkan kesadaran tertib berlalu lintas kepada para pengendara kendaraan bermotor.

"Sayembara ini digagas pak Dirlantas Polda Lampung. Jadi pengendara yang terbukti tertib mematuhi aturan lalu lintas dan protokol kesehatan, diberi hadiah, seperti minyak goreng, masker dan handsanitizer," kata AKBP.M Ali, Sabtu (5-3-2022).

Selain menumbuhkan kesadaran tertib berlalu lintas, sayembara tersebut juga untuk membantu kebutuhan masyarakat, seperti minyak goreng dan kebutuhan protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19.

"Pengendara sepeda motor yang bisa  menunjukan surat-surat kendaraan secara lengkap, kemudian memakai masker, hingga mengenakan helm dengan baik dan benar, itu yang kita beri hadiah," terangnya.

Hadiah sayembara tersebut, juga diberikan kepada pengemudi mobil yang juga tertib dan patuh terhadap aturan lalu lintas.

"Lokasi sayembara kami gelar secara random, seperti di Tugu Radin Intan (Rajabasa), Tugu Adipura, Tugu Pengantin (Lungsir Al Furqon), termasuk di beberapa traffic light wilayah Kota Bandarlampung," ungkapnya.

Dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Krakatau tahun ini, Polda Lampung  pihaknya juga telah membentuk satgas preemtif untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat. 

"Lewat satgas preemtif kami memberikan sosialisasi kepada pengendara kendaraan bermotor terkait pentingnya menggunakan helm dan sabuk pengaman, serta tidak mengangkut barang melebihi batas maksimal yang ditentukan," terangnya.

Meski sanksi tidak dikedepankan dalam operasi tersebut, kepolisian tidak akan segen memberikan sanksi tilang terhadap pengendara yang melakukan pelanggaran lalu lintas dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.

"Kalau berdasarkan data telah kami himpun hampir sepekan ini, memang ada beberapa pengendara melanggar, tapi untuk jumlahnya masih terbilang menurun dibandingkan tahun lalu," ungkapnya.

Yuli Ariati pengendara sepeda motor yang beruntung mendapat hadiah sayembara tersebut mengaku sangat senang.

"Nggak nyangka, pastinya senang dikasih hadiah minyak goreng sama pak polisi. Apa lagi sekarang harga minyak goreng di pasar masih mahal. Kalau mau dapat yang sesuai harga pemerintah Rp14 ribu seliter, ya harus rela antre di toko swalayan," ungkapnya. (**)