MOMENTUM, Bandarlampung--Kajati Lampung Nanang Sigit Yulianto meminta media massa memberitakan kinerja Kejati dan jajaran secara apa adanya.
Hal itu disampaikan mantan Kajati Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut, saat menerima audensi pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung di ruang kerjanya, Rabu (23-3-2022).
"Saya pengennya berita apa adanya saja, sesuai fakta. Kita juga tidak menutup-nutupi informasi," kata Nanang.
Sebab, meskipun Korps Adhyaksa tersebut telah bekerja secara maksimal, namun tanpa adanya pemberitaan dari media massa, maka menjadi suatu hal yang sia-sia.
"Karena kalau kita sudah maksimal, tapi masyarakat tidak tahu (kerja Kejaksaaan, red) merupakan hal yang sia-sia," jelasnya.
Selain itu, Nanang juga mengaku tertarik dengan program peningkatan sumber daya manusia yang digagas PWI Lampung.
Sehingga, dia meminta Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Lampung Edy Winarko agar berkolaborasi dengan PWI, terkait program pendidikan jurnalistik di lingkungan Korps Adhyaksa.
"Nanti Asintel bisa ditindaklanjuti, karena program pelatihan jurnalistik ini bagus," sebutnya.
Karena itu, dia mengaku siap bekerjasama dan terbuka dengan PWI Lampung.
"Hubungan yang sudah baik harus terus dilanjutkan. Kami perlu keterlibatan dan bantuan dari PWI," harapnya.
Sementara, Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah mengenalkan sejumlah pengurus dan program kerja organisasinya selama lima tahun ke depan. Salah satunya program peningkatan SDM dan pendidikan jurnalistik.
"Kami sudah bekerja sama dengan Polda Lampung dengan memberikan materi pelatihan jurnalistik di SPN Kemiling, para kapolres Humas Polda dan Polres se-Lampung," paparnya.
Selain itu, PWI juga akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung untuk memberikan pelatihan jurnalistik kepada siswa kelas XI SMA/SMK di Lampung. (**)