Pemkot Bandarlampung Butuh Lima Tahun Lunasi Hutang Rp237 M

img
Foto: Pembangunan fly over Mall Boemi Kedaton Bandarlampung./Net.

Harianmomentum--Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung membutuhkan waktu lima tahun untuk melunasi hutang sebesar Rp237,35 miliar kepada PT Sarana Multi Infarstruktur. Hutang tersebut digunakan pemkot untuk membiayai pembangunan infrastruktur.

 

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bandarlampung Trisno Andreas, mengatakan masa waktu pelunasan piutang tersebut sesuai dengan peraturan daerah yang baru disahkan.  

 

"Berdasarkan perda yang kemarin telah disahkan, untuk membayarkan hutang tersebut kita (pemkot) membutuhkan waktu lima tahun ,yang  dibayar setiap enam bulan, " kata Trisno pada harianmomentum.com, Jumat (13/10).

 

Dia menerangkan, besaran cicilan piutang yang harus dibayar setiap enam bulan mencapai lebih dari Rp30 miliar.

 

Hal senada disampaikan Ketua Panitia Khsus Raperda Pinjaman Daerah DPRD Kota Bandarlampung Numan Abdi. Dia membenarkan,  pinjaman Pemkot Bandarlampung kepada PT SMI untuk membiayai pembangunan infrastruktur mencapaiRp237, 35 miliar.

 

Dia melanjutkan, sejumlah infrastruktur yang dibiayai dari dana pinjaman itu,  antara lain: pelebaraan satu  jembatan, peningkatan dan pelebaran 12 ruas jalan, pembangunan satu fly over dan underpass.

 

“Kami berpendapat, pinjaman daerah merupakan langkah yang patut didukung oleh semua pihak, karena pembanguan infrastruktur jalan dan jembatan merupakan suatu kebutuhan yang harus direalisasikan sebagai bagian dari kepentingan masyarakat,” kata Numan. (aji)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos