MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menargetkan proses klaim minyak goreng curah bersubsidi selesai pekan ini. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lampung Elvira Umihanni mengatakan, proses klaim tersebut menggunakan aplikasi Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (Simirah).

"Sekarang proses klaim subsidi yang perlu diselesaikan, minggu ini selesai. Prosesnya melalui Simirah, dari Kemenperin," kata Elvira saat diwawancarai, Senin (28-3-2022).

Dia menjelaskan, ada dua perusahaan yang akan menyalurkan minyak goreng curah: PT Tunas Baru Lampung dan PT Domus Jaya.

Dia mengatakan, selama ini sumber minyak goreng curah di Lampung dari dua perusahaan tersebut. 

Meski demikian, minyak goreng curah dari dua perusahaan itu belum disalurkan, lantaran proses klaim subsidi belum selesai.

"Jadi mereka takut tidak jelas (subsidinya-red). Makanya masih dalam proses," sebutnya.

Sementara, Gubernur Arinal Djunaidi meminta bupati/walikota untuk mengawasi dan mengontol harga minyak goreng. 

"Ya, kalau harga naik sedikit tugasnya bupati/walikota. Agar harganya seimbang," jelasnya. 

Arinal juga meminta perusahaan eksportir di Lampung untuk membantu menyuplai minyak goreng curah.

"Saya harapkan tidak lagi ada ekspor. Tapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Lampung," tuturnya.

Selain itu, gubernur meminta aparat kepolisian untuk membantu mengawasi penyaluran dan produksi minyak goreng. (**)