MOMENTUM, Pringsewu--Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar kegiatan Asik Bang (Aksi Musik Anak Bangsa) di Kabupaten Pringsewu.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Urban Pringsewu, Kamis (7-4-2022) bertujuan untuk menyosialisasikan pencegahan aksi terorisme.

Acara disi dengan pencerahan dari berbagai sumber, talk show, pentas musik hingga buka bersama puasa Ramadan.

Kegiatan turut dihadiri Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, Ketua Forum Pencegahan Terorisme Lampung M. Firda yang juga Kepala Kesbangpol Lampung dan Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT Andiyas Pranowo.

Wakil Bupati Fauzi mengatakan, pada dasarnya Pringsewu terbuka bagi siapa semua orang dari berbagai kalangan  yang datang hingga  24 jam. "Bahkan di Pringsewu, alat transportasi antar provinsi khususnya Pringsewu pulau Jawa banyak tersedia," ujarnya.

Sementara terkait agenda Asik Bang, Wabup mengapresiasinya. Bahkan menurutnya kegiatan tersebut bertujuan untuk menyalurkan bakat dan hobi anak muda sekaligus mencegah perkembangan paham radikalisme, khususnya generasi muda di Kabupaten Pringsewu.

"Melalui penyaluran bakat musik ini, semoga pemuda Pringsewu khususnya sebagai generasi bangsa  akan terhindar dari paham radikalisme," harap Fauzi.

Sedang Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT Andiyas Pranowo menjelaskan kegiatan yang melibatkan anak muda sangatlah penting. Apalagi generasi muda masih memiliki jiwa yang menantang dan masih memiliki emosi yang tinggi serta mudah sangat mudah di masuki paham radikal.

Menurutnya, penyebaran paham radikalisme teridikasi banyak melalui dunia maya dan bahkan anak muda sangat akrab dengan dunia maya tersebut. "Maka disinilah anak muda harus bisa selektif dengan informasi yang di terima dari dunia maya itu," pintanya.

Sementara Ketua Forum Pencegahan Terorisme Lampung M. Firda berharap di kabupaten Pringsewu bisa dibentuk forum pencegahan intoleransi dan penanganan terorisme.

Sebab menurutnya, banyaknya ideologi asing komunisme, sekulerisme dan paham-paham lain perkembangannya cukup kuat. Bahkan perkembagan kelompok radikal dimanfaatkan oleh paham radikal.

"Maka mulai dini Pringsewu saya imbau agar segera dibentuk Forum Pencegahan Terorisme," imbaunya.(**)