MOMENTUM, Bandarlampung--Empat dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampar di Turki akan segera dipulangkan ke Lampung.
Keempat WNI asal Lampung itu: Bambang Kurniawan, Yuli Winata, Muhammad Ikhwanul Muslimin dari Lampung Timur, Imam Taufik Hidayat dari Tulangbawang.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Lampung Ahmad Salabi saat diwawancarai, Rabu (20-4-2022).
"Ya Minggu ini empat dari 11 WNI akan dipulangkan ke Lampung. Mereka sudah dipesankan tiket untuk pulang," kata Salabi saat diwawancarai, Rabu (20-4-2022).
Dia menjelaskan, nantinya keempat WNI itu akan terbang menggunakan Oman Air yang berangkat sekitar pukul 14.45 waktu Istanbul, Turki.
Lalu mereka transit di Muscat Internasional Airport selama lima jam, dan akan terbang pukul 02.20 waktu setempat. Mereka dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Senin (25-4).
"Setelah sampai di Jakarta Nanti kami koordinasikan dahulu. Apakah akan dijemput oleh pemerintah kabupaten masing-masing atau tidak. Jika memang tidak siap, kami akan ambil alih," sebutnya.
Menurut dia, pemulangan 11 WNI yang terdampar di Turki tak bisa dilakukan sekaligus. Sebab, pihak agen memesan tiket pesawat via Traveloka.
Menanggapi itu, Anggota Komisi V DPRD Lampung Deni Ribowo meminta Polda untuk mengusut tuntas adanya dugaan kasus penjualan manusia.
Apalagi, 11 WNI tersebut sudah terdampar di Turki selama berbulan-bulan, setelah dijanjikan akan bekerja di Polandia.
"Kami minta Polda usut tuntas dugaan penjualan orang ini. Jangan sampai hal seperti ini terjadi lagi," pintanya.
Dia juga mengingatkan masyarakat Lampung yang hendak menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) agar memastikan agennya apakah ilegal atau tidak. Sehingga kasus serupa tidak terjadi lagi. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya