Musim Gadu, Metro Targetkan 35 Ribu Ton Gabah

img
Kepala DKP3 Kota Metro, Herry Wiratno.

MOMENTUM, Metro--Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro menargetkan 35 ribu ton gabah pada panen masa tanam II atau gadu tahun ini.

Kepala DKP3 Kota Metro, Herry Wiratno mengatakan pada musim gadu ini, seluas 2.947 hektare sawah siap untuk ditanami padi. Sehingga target 35 ton bisa terpenuhi.

"Target panen kita dari 2.947 hektare bisa mencapai 35 ribu ton. Kalau tahun lalu kita surplus, nah di tahun ini kalau tidak ada halangan mudah-mudahan kita surplus lagi," kata dia pada Harianmomentum.com, Senin (25-4-2022).

Dia menambahkan, untuk terpenuhi nya target tersebut tentu ada berbagai ancaman yang akan dihadapi oleh petani. Terlebih dari asupan air yang akan diterima pada menjelang masa panen mendatang.

"Kita ada beberapa ancaman, terutama pada kekeringan air. Untuk ketersediaan air hingga tutup tanam nanti kita cukup. Namun, aliran air akan mati pada bulan Juli mendatang," tambahnya.

Dia menjelaskan, dua aliran irigasi besar akan ditutup pada bulan Juli mendatang ialah di aliran Sekampung Bunut dan Sekampung Batanghari.

"Jika petani tidak menyelesaikan tutup tanam di bulan Mei akan mengalami kekeringan. Nah, yang paling lambat itu di daerah Metro Utara atau yang mendapat aliran Sekampung Bunut," ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya sudah mengantisipasi untuk melakukan percepatan tanam. Tapi terjadi kendala karena banyak petani yang berhalangan karena akan memasuki hari raya Idul Fitri.

"Petani masih menunggu puasa dan lebaran. Bahkan, sebagian petani ada yang baru memulai semai," ungkapnya.

Pada tanam gadu ini, dia melanjutkan, ketersediaan pupuk dapat terbuka aman. Kebanyakan petani sudah melakukan penebusan melalui kartu petani berjaya (KPB).

"Mereka rata-rata sudah bayar. Hanya tinggal droping nya menuju tangan petani, yang jelas untuk pupuk di musim ini aman," tutupnya.(**)








Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos