MOMENTUM, Bandarlampung--Jumlah kuota jemaah calon haji (JCH) Provinsi Lampung tahun 2020 yang akan berangkat tahun ini menurun drastis.
Sebab, berdasarkan kuota yang diberikan Kementerian Agama (Kemenag) kepada Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Lampung hanya 3.198 jemaah dan cadangan 644.
Sedangkan, pada keberangkatan 2019 lalu provinsi setempat mendapatkan jatah Kemenag hingga 7.050 jemaah.
Hal itu disampaikan Kabid Penyelengara Haji dan Umroh (PHU) Kanwil Kemenag Lampung Ansori F Citra, saat dikonfirmasi harianmomentum.com, Selasa (26-4-2022).
"Kita (Provinsi Lampung, red), dikurangi 50 persen dari 100.051 kuota haji reguler seluruh Indonesia yang diberikan Kerajaan Arab Saudi," kata Ansori.
Sedangkan, untuk petugas haji yang akan mengawal keberangkatan ribuan jemaah guna menunaikan ibadah rukun Islam kelima tersebut, hanya 16 orang.
"Kemudian dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) ada lima petugas pembimbing," ujarnya.
Menurut dia, saat ini 3.198 jemaah tersebut sedang diverifikasi oleh Kepala Seksi PHU Kemenag kabupaten/kota yang ada di Provinsi Lampung.
"Setelah jemaah diverifikasi dan melakukan pelunasan biaya keberangkatan, maka akan melaksanakan manasik atau peragaan pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan rukun-rukunnya," jelasnya.
Meski demikian, Ansori menyebutkan untuk pelaksanaan manasik haji akan dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah," sebutnya.
Selain itu, terkait keberangkatan menuju Tanah Suci, Kemenag Lampung masih menunggu undian atau instruksi dari pusat.
"Kalau untuk pemberangkatan kloter pertama Nasional yakni 4 Juni. Tapi biasanya, Lampung bertolak ke Arab Saudi seminggu pasca pemberangkatan Nasional," paparnya. (**)