MOMENTUM, Pringsewu--Adanya aktivitas perempuan berbusana serba putih dan berkacamata meresahkan warga di Kabupaten Pringsewu, Minggu (15-5-2022).

Alasannya, perempuan itu keliling mengunjungi rumah-rumah warga untuk meminta sumbangan secara tidak resmi.

Meski tidak melakukan pemaksaan saat meminta bantuan, namun perbuatan orang agak aneh tersebut membuat bingung  warga hingga menjadi resah dan takut.

Bahkan, sebagian warga mengabadikan melalui ponsel dan memposting di laman media sosial, sehingga menjadi viral dijagad maya.

Menanggapi itu, Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi menjelaskan, oknum yang membuat resah warga tersebut adalah seorang wanita, warga Pekon Bandung Barat, Kecamatan Adiluih, Kabupaten Pringsewu, berinisial NH (43) 


"Yang bersangkutan saat ini sudah diamankan dan sedang dalam proses interview di Mapolres, Pringsewu" jelas AKBP Rio Cahyowidi, Minggu (15-5).

Menurut kapolres, oknum NH diamankan saat sedang berada di wilayah Kecamatan Sukoharjo sekitar pukul 10.00 Wib siang.

Setelah dilakukan interview dan didampingi pihak keluarga dan aparat Pekon, terungkap sebab NH meminta minta sumbangan kepada warga lantaran depresi terlilit hutang puluhan juta rupiah dari sejumlah aplikasi pinjaman online.

"Kegiatan meminta sumbangan tersebut telah dilakukan dalam kurun waktu satu tahun terakhir, dan dipergunakan untuk membayar hutang dari 11 aplikasi pinjaman online, yang mencapai Rp39 juta" jelasnya

Lantaran tidak memiliki pekerjaan, lanjut kapolres, NH nekat mendatangi rumah rumah warga untuk meminta sumbangan.

"Dalam aksinya tersebut, NH tidak melakukan suatu tindak pidana namun hanya meresahkan karena memakai pakaian tertutup, bercadar dan memakai kacamata," ungkapnya

Atas hal tersebut, NH juga sudah membuat video pernyataan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Lampung dan kabupaten Pringsewu khususnya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

"Tindak lanjut yang kami lakukan mengundang pihak keluarga dan aparat Pekon untuk bersama sama menjaga NH untuk tidak kembali melakukan aktifitas yang meresahkan warga,"jelas Kapolres.

Lebih lanjut AKBP Rio mengimbau masyarakat untuk tidak resah dan takut apabila ada kejadian serupa dan meminta untuk segera melapor kepada aparat kepolisian terdekat, "tentunya kami akan segera menindaklanjutinya," pintanya.(**)