MOMENTUM, Bandarlampung--Hidayat Hamtori, menjadi pendaftar pertama calon Ketua Badan Pengurus Daerah Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (BPD Gapensi) Provinsi Lampung.

Hidayat datang mendaftarkan diri ke Kantor BPD Gapensi, guna berkontestasi pada musyawarah daerah (musda) yang akan digelar di Hotel Novotel, pada 29 hingga 31 Mei mendatang.

Menurut Hidayat, berdasarkan latar belakang menjadi kader Gapensi sejak 1991 silam dan pengalaman di dunia konstruksi, memacu dirinya guna maju pada musda tersebut.

"Saya menjadi kader Gapensi sejak 1999, hal ini yang memantapkan saya untuk mendaftarkan diri sebagai ketua," kata dia, Rabu (18-5-2022).

Dia mengklaim, telah mendapatkan cukup dukungan dari Badan Pengurus Cabang (BPC) Gapensi yang berada di kabupaten/kota.

"Kalau soal dukungan, Insya Allah cukup. Tapi kita tetap harus bergerak guna menambah dukungan, karena tidak boleh berpuas diri dengan dukungan yang sudah ada," terangnya.

Karena itu, dia mengaku jika kelak terpilih sebagai ketua, maka akan membuat BPD Gapensi Lampung menjadi organisasi pelaksana konstruksi yang lebih maju.

"Saya punya harapan ingin memajukan Gapensi Lampung. Mudah-mudahan, harapan itu terwujud berkat doa dan dukungan," harapnya.

Selain itu, dia menyebutkan akan memanfaatkan tren melandainya kasus covid-19 saat ini, lantaran perekonomian berangsur membaik.

"Momen ini harus dimanfaatkan para pelaku industri konstruksi. Sehingga pembangunan akan kembali menggeliat," sebutnya.

Sebab, selama pandemi usaha konstruksi menjadi terjun bebas, akibat adanya refocusing anggaran yang difokuskan guna penanggulangan covid-19.

Sementara, Adnan Malik selaku Panitia OC Musda BPD Gapensi Lampung mengatakan, sejak pendaftaran dibuka 17 Mei lalu, baru Hidayat yang telah mengambil berkas pencalonan.

"Baru satu orang yang mendaftar," ujarnya saat ditemui di Kantor Gapensi.

Menurut dia, batas akhir pendaftaran ketua akan berlangsung hingga Kamis 19 Mei mendatang, pasca dibuka pada 17 Mei lalu.

"Setelah itu, kita akan masuk pada tahapan pemilihan ketua atau musda," sebutnya. (**)