Anak Penghuni Rumah Mengamuk di Kantor PT KAI

img
Anak Penghuni Rumah Mengamuk di Kantor PT KAI. Foto: Agung Chandra Widi

Harianmomentum.com--Sesaat setelah pengosongan rumah yang dilakukan oleh PT KAI di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Pasir Gintung, Tanjungkarang Pusat Bandarlampung, tepatnya di depan sekolah Xaveriusanak penghuni rumah yang bernama Okta mengamuk di Kantor PT KAI, Kamis (19/10) pukul 12.30.

 

Okta bersama sepupunya Yola mengamuk, karena barang-barang rumahnya yang sudah diungsikan keluar oleh PT KAI dibiarkan begitu saja. Padahal sedang turun hujan.

 

"Kami ini minta agar barang-barang kita itu diurusin. Ini hujan. Paling tidak ditutupi dengan terpal," kata Okta, kepada para pegawai PT KAI.

 

Okta semakin geram karena petugas tak kunjung mengevakuasi barang mereka ke tempat yang aman dari hujan.

 

"Tadi saat penggusuran kalian ini cepet bener. Sekarang pas hujan gini kalian lama bener cuma untuk nutupin barang kami agar tidak kena hujan," kata Okta.

 

Kemudian, Yola juga turut mengamuk dan mengungkapkan kekesalannya kepada pihak PT KAI.

 

"Kalau kamu orang gak cepat bertindak, saya akan tuntut. Kalau sampai barang saya ini tidak kena hujan kamu orang harus ganti rugi," jelasnya.


Baca: Dipaksa Keluar Rumah oleh PT KAI, Penghuni Rumah Pingsan

 

Menurut Humas PT KAI, Pranoto, pihaknya sudah menawarkan diri untuk memindahkan barang tersebut ke tempat yang aman. Tetapi pihak keluarga menolaknya.

 

"Kalau ada barang mereka yang rusak, nanti akan kita ganti," ujarnya.

 

Kemudian, lanjut Pranoto, untuk biaya rumah sakit penghuni rumah yang saat ini dirawat karena dampak pengungsian ini juga akan ditanggung oleh PT KAI. "Biaya rumah sakit juga akan kita tanggung," ujarnya. (acw) 

 






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos