MOMENTUM, Bandarlampung--Dua jemaah calon haji (JCH) asal Kota Metro terjatuh di eskalator Masjidil Haram pada Sabtu (18-6-2022).

Kedua jemaah tersebut merupakan ibu dan anak menantunya. Alhasil, salah satunya harus menjalani perawatan terlebih dahulu. 

Meski demikian, Ketua Kloter 2 Lampung atau JKG 9 Agus Salim memastikan, mereka telah sehat dan tetap melanjutkan ibadah haji.

"Benar ada dua jemaah yang terjatuh. Tapi alhamdulilah mereka sudah sehat dan bisa beraktivitas serta tetap bisa beribadah dengan baik," kata Agus, Selasa (21-6-2022).

Dia menuturkan, salah satu jemaah yang terjatuh itu mengalami cedera pada tangan kanannya. Sehingga harus dibantu gips. 

"Jadi banyak kegiatan yang terganggu karena harus memakai gips. Tapi sekarang sudah membaik," jelasnya. 

Sementara itu, Dokter Pendamping Kloter 2 Lampung Rachmad Wahyu Hidayat mengatakan, mereka yang terjatuh berinisial N dan E. 

Untuk T yang merupakan menanti dari N hanya mengalami luka ringan di bagian kaku. 

"Sedangkan, nyonya N cederanya sedikit serius. Jadi oleh petugas khusus di Masjidil Haram langsung dibawa ke Rumah Sakit Arab Saudi untuk mendapatkan penanganan," terangnya. 

Dia menjelaskan, N mengalami retak di pergelangan tangan kanan, sehingga harus diberikan gips oleh rumah sakit. 

"Tapi hari ini kondisi cederanya sudah baik. Tidak ada keluhan nyeri yg mengganggu. Tapi ada keterbatasan saat beraktivitas," sebutnya.

Dia juga mengatakan, petugas kesehatan juga sudah menyarankan agar sementara waktu beribadah di hotel sembari melihat perkembangannya. (**)