MOMENTUM, Bandarlampung--Kementerian Pertanian (Kementan) RI kembali mendistribusikan dosis vaksin pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK).

Untuk tahap kedua, Lampung menerima 50 ribu dosis vaksin yang diserahkan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan RI Nasrullah kepada Gubernur Arinal Djunaidi di Mahan Agung, Rabu (13-7-2022).

Nasrullah mengatakan, sebelumnya pada tahap pertama telah mendistribusikan 37 ribu dosis untuk Lampung.

"Semuanya sudah terserap. Hari ini tahap kedua kami kembali mendistribusikan 50 ribu dosis," kata Nasrullah.

Dia berharap, 50 ribu dosis vaksin tersebut bisa segera disalurkan ke kabupaten/kota.

Dia menyebutkan, dosis vaksin pencegahan PMK akan terus didistribusikan secara bertahap.

"Ya nanti terus ditambah dosisnya. Kalau di pusat sekarang baru ada tiga juta dosis," sebutnya.

Tak hanya vaksin, dia mengatakan, nantinya juga akan didistribusikan vitamin dan obat-obatan untuk mengantisipasi PMK. 

Sementara, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mengatakan terus mendorong agar vaksin pencegahan PMK segera didistribusikan. 

"Kita imbau ke Dirjen untuk tidak main-main menangani masalah ini. Kita dorong segera kirim vaksin lagi. Pertamakan ada 37 ribu sudah selesai, hari ini ada tambahan 50 ribu dosis," kata Sudin.

Dia mengungkapkan, anggaran penanganan PMK sebesar Rp4,7 triliun sudah ditandatangani. "Insya Allah minggu depan sudah cair jadi ada tambahan vaksin baru lagi," ujarnya. 

Selain itu, dia juga mendorong agar tidak hanya pengadaan vaksin saja, melainkan ada obat-obatan, vitamin hingga disinfectant untuk kandang ternak 

Dia juga berharap, seluruh pihak agar bekerjasama dalam menangani masalah PMK. "Harapannya semua pihak bisa kerja sama. Kan pemerintah ada kepala dinas, bupati/walikota jadi harus kerjasama," pintanya. (**)