Honorer Pecatan DLH Kembali Demo Pemkot

img
Sejumlah massa P2KBL saat mencoba memasuki halaman Kantor Pemkot Bandarlampung. Foto: Vino AW

MOMENTUM, Bandarlampung--Sejumlah massa dari Persatuan Pekerja Kebersihan Bandarlampung (P2KBL) kembali menggelar aksi demonstrasi, di depan Kantor Pemkot setempat, Selasa (19-7-2022).

Demonstrasi itu, merupakan aksi lanjutan yang sebelumnya telah dilaksanakan, pada Kamis 14 Juli lalu.

Baca Juga: Usai Dipecat, Honorer DLH Demo Pemkot

Pantauan harianmomentum.com, massa sempat menggelar aksi di tengah Jalan Dr Susilo, lantaran tidak diizinkan memasuki Kantor Pemkot Bandarlampung.

Meski demikian, aksi itu tak berlangsung lama. Sebab, personel kepolisian yang berjaga langsung meminta massa kembali menggelar demonstrasi di depan gerbang pemkot.

Baca Juga: Pemkot Pecat Honorer DLH

Selain itu, massa P2KBL yang mendampingi sembilan tenaga honorer (kontrak) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang diberhentikan sepihak itu, juga sempat merangsek masuk ke halaman pemkot.

Namun, aksi itu gagal karena personel Badan Polisi Pamong Praja (Banpol PP) yang berjaga langsung menahan massa dari balik gerbang.

Baca Juga: Upah Tak Kunjung Dibayar, Petugas Kebersihan Kembali Turun ke Jalan

Juru Bicara P2KBL Arpan ABP mengaku kecewa, lantaran tidak ada perwakilan Pemkot Bandarlampung yang menemui massa aksi.

"Padahal pada aksi Kamis 14 Juli lalu, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bandarlampung menyampaikan bahwa persoalan kami akan diprioritaskan untuk diselesaikan," kata Arpan.

Baca Juga: Pemkot Akui Sisa Upah DLH Dialihkan Akibat Keperluan Mendadak

Sehingga, Jumat 15 Juli P2KBL mengirimkan surat kepada Disnaker agar dimediasi dengan DLH setempat.

"Kami telah mengirimkan surat, seperti yang direkomendasikan Disnaker. Tapi sampai hari ini tidak ada tanggapan," sesalnya.

Karena itu, P2KBL berencana akan menggelar aksi lanjutan di depan pemkot, hingga persoalan pemberhentian sembilan honorer tersebut, dapat terselesaikan.

"Kami akan melakukan aksi massa selama hari kerja di depan Pemkot Bandarlampung. Tapi, rencana itu akan kita atur terlebih dahulu," jelasnya.

Hal senada disampaikan Syamsudin, honorer petugas kebersihan yang diberhentikan Pemkot Bandarlampung.

Dia mengaku kecewa terhadap sikap Disnaker, lantaran tak kunjung memediasi sembilan honorer yang diberhentikan tersebut.

"Sangat kecewa, karena saat aksi sebelumnya Disnaker akan memediasi kami dengan DLH. Tapi, hal itu tidak dipenuhi," sesalnya.

Menurut dia, usai diberhentikan secara sepihak itu, mereka telah berusaha menemui  secara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Riana Apriana beserta jajaran.

"Tapi tidak ada yang mau menemui kami. Sehingga kami melakukan aksi disini," ujarnya.

Sementara, Kepala Disnaker Bandarlampung Wan Abdurrahman mengklaim, surat yang dikirimkan P2KBL masih dipelajari.

"Ya kan lagi dipelajari, karena surat itu baru masuk kemarin," kata Wan Abdurrahman. (**)






Editor:





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos