Pemkot Metro Bahas Penguatan Stabilitas Harga

img
Rapat jajaran Pemkot Metro dengan TPID membahas penguatan stabilitas harga dan pasokan bahan pangan

MOMENTUM, Metro--Pemerintah Kota Metro terus melakukan berbagai upaya penguatan stabilitas harga kebutuhan pokok. Upaya tersebut dibahas dalam rapat jajaran Pemkot Metro dengan Tim Pengendalian Infalsi Daerah (TPID) setempat, Selasa (26-7-2022).

Rapat yang dipimpin Walikota Metro Wahdi Sirajuddin itu juga membahas upaya penguatan pasokan bahan pangan dan implementasi kerja sama antar daerah.

"Berbagai upaya pengendalian inflasi telah dilakukan TPID. Hasilnya, laju inflasi Kota Metro masih terkendali selama periode 2019-2021 sekitar tiga hingga satu persen," kata walikota.

Pada rapat itu, Sekretaris Daerah Kota Metro Bangkit Haryo Utomo juga memaparkan rumusan berbagai program pengendalian inflasi yang telah dan akan dilakukan organisasi perangkat daerah terkait untuk mendorong penguatan infrastruktur, dari aspek regulasi maupun pembangunan fisik.

"Upaya yang dilakukan oleh Pemkot Metro yakni menjalin kerjasama dengan bulog dan produsen minyak goreng untuk melakukan perindustrian. Melakukan penetrasi pasar kerjasama dengan agen/distributor Usaha Dagang Bawang Lanang, Blogger Kantor Cabang Lampung Tengah," kata sekda.

Selain itu, lanjut dia, Pemkot Metro juga bekerjasama dengan 

agen telur, Koperasi Pertanian Metro Sejahtera, CV Jembatan Hitam, PT Sekawan Chandra Abadi, PB 21, Indomarco Adi Prima untuk memasok bahan pangan pokok strategis.

"Kita juga melakukan  monitoring stok dan harga pangan pokok strategis  di tingkat agen dan distributor. Termasuk tingkat pengecer," ungkapnya.

Kemudian, terkati program TPID Kota Metro dalam pengendalian harga, antara lain dilakukan dengan :penguatan jaringan distribusi melalui penguatan supply stabilisasi pangan yang dikelola oleh berbagai instansi.

"Selain itu pembukaan dan pemanfaatan jembatan timbang di lokasi strategis untuk pemantauan arus barang di Kota Metro," tambahnya.(**)






Editor: Munizar





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos