Harianmomentum.com--Polda
Lampung mengedepankan langkah persuasif untuk menangani laporan yang
dilayangkan oleh Forum Penegak Kehormatan NU (Nahdlatul Ulama) terhadap Bupati
Lampung Selatan (Lamsel) Zainudin Hasan, Selasa (24/10).
"Kita
dikedepankan langkah persuasif untuk menyentuh pihak pihak yang
berseteru," kata Kapolda Lampung Irjen Suroso Hadi Siswoyo, di Kantornya,
Selasa (24/10).
Kapolda menambahkan
bahwa saat ini Polda memiliki petugas Bhabinkamtibmas dan petugas Intelijen.
"Nantinya petugas
yang membidangi fungsi tersebut akan melakukan sosialisisai dan pendekatan
kepada kedua pihak. Hal itu sebagai langkah antisipasi meredam dari pihak
kepolisian," jelasnya.
Untuk pemanggilan
Bupati Lamsel, Kapolda belum dapat memastikannya.
"Kita hendak mendalami dulu kasus ini. Nantinya tentu kita akan memfasilitasi keduanya untuk dapat mediasi terlebih dulu," jelasnya.
Baca: Bupati Lamsel Dilaporkan ke Polda oleh Forum Penegak Kehormatan NU
Menurutnya, dalam
kasus ini kedua pihak yang berseteru lebih baik saling memaafkan. Yang salah ya
meminta maaf dan yang lainnya agar pula dapat memaafkan.
"Tidak semua permasalahan harus dibawa ke meja hukum, oleh karena itu, tidak perlu terlalu dibesar-besarkan," jelasnya. (acw)
Editor: Harian Momentum