Harianmomentum.com--Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) XIII Gunung Rajabasa-Way
Pisang-Batu Serampok, kembali menggelar aksi penanaman bibit pohon mangrove.
Kali ini KPH XIII menanam 2.500 batang bibit mangrove di kawasan Register 1 Way
Pisang, Parit 12 Desa Bandaragung, Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan
(Lamsel), Selasa (24/10). Aksi tersebut juga melibatkan pelajar dan para guru
SMP Negeri 1 Sragi bersama masyarakat.
Kepala Unit (Kanit) Polisi Kehutanan (Polhut) KPH XIII Bambang Suharto
mengatakan bibit mangrove terebut ditanam di atas lahan pantai seluas setengah
hektar.
“Ya, hari ini kita kembali mengajak para pelajar dan masyarakat untuk
menanam bibit mangrove di kawasan pantai,“ kata Bambang.
Dia menerangkan, aksi penanaman bibit mangrove itu bertujuan menumbuhkan
kesadaran masyarakat untuk berperan aktif menjaga kelestarian lingkungan,
khususnya kawasan pesisir pantai.
Bambang menjelaskan, kegiatan ini juga sebagai pemicu kepada semua masyarakat
untuk menanam setidak-tidaknya satu pohon bakau dengan harapan masyarakat
senantiasa peduli terhadap lingkungan.
"Walaupun usaha dalam menjaga kelestarian lingkungan itu belum maksimal,
tetapi sedikit saja usaha yang dilakukan akan semoga menjadi manfaat dan
mendapat berkah dari Allah," katanya.
Hal senada diungkapkan Kepala Resort II Polhut KPH XIII Kamid. Menurut dia,
penanaman bibit mangrove akan berdampak positif terhadap lingkungan dan juga
masyarakat. Kamid juga mengapresiasi peran serta pelajar dan masyarakat yang
sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
"Kami khawatirkan kawasan pantai ini bisa rusak akibat dorongan air laut
ke daratan jika tidak ada pohon bakau (mangrove). Terimakasih kepada
pelajar dan masyarakat. Mari kita sama-sama menjaga agar bibit tanaman ini
tumbuhn dengan baik,” ajaknya.
Kepala SMPN 1 Sragi, Sirotjudin mengatskan sangat mendukung kegiatan tersebut.
Menurut dia, dengan melibatkan pelajar dalam aksi penenaman itu, diharapkan
dapat menumbuhkan kesadaran dan motivasi untuk berperan aktif menjaga
kelestarian lingkungan. (bob)
Editor: Harian Momentum