Rampok Modus Pecah Kaca Mobil Sikat Dana BOS MA Maarif

img
Halaman Masjid Al-Falah, Wayurang, lokasi perampokan dana BOS Yayasan Madrasah Aliyah Maarif Bumirestu, Palas, Lampung Selatan.

MOMENTUM, Bandarlampung--Dana bantuan operasional sekolah (BOS) milik Yayasan Madrasah Aliyah (MA) Maarif Bumirestu, Palas, Lampung Selatan, sebanyak Rp102 juta disikat perampok.

Perampokan itu terjadi di halaman Masjid Al-Falah, Jalan Kolonel Makmun Rasyid, Wayurang, Kalianda, Lampung Selatan, Selasa (9-8-2022) siang.

Tim Gabungan Satreskrim Polres Lampung Selatan dibantu Ditreskrimum Polda Lampung masih memburu perampok dengan modus pecah kaca mobil yang berhasil menggasak uang Rp102 juta tersebut.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan dan timnya juga sudah turun ke lokasi, bahkan jajaran Ditreskrimum Polda Lampung juga turun ke TKP.

Menurut Edwin, langkah-langkah penyelidikan juga sudah dilakukan mulai memeriksa korban, saksi, melihat rekaman Kamera CCTV, dan lainnya.

"Sudah ada 12 Kamera cctv kami lakukan penyitaan dan pemeriksaan," ujar Edwin saat dikonfirmasi, Kamis (11-8).

Edwin menjelaskan, dari rekaman itu, didapati pelaku terindikasi berjumlah empat orang yang mengendarai dua sepeda motor dengan berboncengan.

Dikatakan Edwin, para pelaku terlihat mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion dan Honda CBR.

"Total kerugian korban yang diambil senilai Rp102 juta. Jadi korban itu baru mengambil uang dari Bank Mandiri di Kalianda, memang uang itu dana bantuan operasional sekolah (BOS)," jelas Edwin.

Sebelum beraksi, para pelaku diduga sudah membuntuti korban saat berada di dalam bank. Sebelumnya, uang itu merupakan milik Yayasan Madrasah Aliyah (MA) Maarif Bumirestu, Palas, Lampung Selatan.

Sebagai informasi, Bendahara MA Ma'rif Desa Bumi Restu, Palas, Nurhasanah menjelaskan, uang tersebut memang baru diambil dari Bank Mandiri Kalianda, lalu ditaruh di mobil Avanza BE 1030 EV. Kemudian orang yang diamanahi mengambil uang itu, mampir di Masjid Al-Falah hendak menemui rekannya.

"Ketika itu, rekan kami memang ke rumahnya berada di belakang masjid tersebut. Rencananya setelah mengambil uang itu langsung pulang, saat ke masjid, kami tidak curiga dan tidak ada menduga sama sekali," ungkap Nurhasanah.

Namun saat hendak pulang, korban melihat kaca mobil kondisinya sudah pecah di bagian samping kiri. Saat dicek, uang dari bank sudah raib digondol para perampok. (*)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos