Harianmomentum.com--Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Zainudin Hasan,
akhirnya menyampaikan permintaan maaf atas ucapan yang dinilai melecehkan Ketua
Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PB NU) Kyai Haji Said Aqil Siradj.
Permintaan maaf itu
disampaikan langsung dihadapan ribuan warga nahdliyin yang memadati halaman
kantor bupati setempat, Rabu sore (23/10).
"Dari lubuk hati
terdalam. Sebagai pribadi manusia sebagai tempatnya salah dan khilaf, bahwa
kita sebagai manusia tidak lepas dari kesalahan. Saya mengingatkan untuk niat
yang baik. Saya ingin memenuhi keinginan saudara-saudara kita, dengan hati yang
lapang saya memohon maaf," kata Zainudin diselingi kalimat takbir.
Tidak lupa, Zainudin juga mengucapkan permohonan maaf kepada Ketua Umum
PB NU KH.Said Aqil Siradj. Dia berharap, dapat mengambil hikmah
dari kejadian tersebut untuk mempererat Ukuwah Islamiyah,
khususnya di Kabupaten Lampung Selatan.
"In Sya Allah,
saya juga akan berkunjung ke Ketua Umum PB NU Said Aqil Siradj,"
tambahnya.
Sebelumnya, ribuan
warga nahdliyin yang terdiri dari: Banser, GP Ansor ulam dan santri serta
berbegai ormas saya NU mendatangi Kantor Bupati Lamsel untuk menggelar
aksi dzikir, istighosa (doa bersama).
"Hari ini kami tidak demo. Kami memohon doa dan bersholawat agar
Bupati Lamsel mendapat hidayah," kata Ketua Pengurus Cabang NU
Kabupaten Lamsel Nur Mahfud.
Diberitkan sebelumnya, atusan
warga yang mengatasnamakan Forum Penegak Kehormatan NU Lampung mendatangi
Mapolda Lampung untuk melaporkan Bupati Lamsel Zainudin Hasan, Selasa (24/10).
Pelaporan
tersebut terkait pernyataan Zainuddin yang dianggap menghina Ketua Umum PB NU
KH Said Aqil Siradj. Pernyataan yang dianggap menghina tersebut, diucapkan
Zainudin saat peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Lapangan Citra Karya,
Kalianda, Minggu (22/10).
Ketua
Forum Penegak Kehormatan NU Muhammad Irpandi mengatakan Zainudin diduga
menghina Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj.
"Laporan kita sudah masuk dan sudah diterima oleh petugas Polda Lampung. Kita berharap agar kepolisian segera bertindak tegas menyelesaikan masalah ini," kata Irpandi di Mapolda Lampung. (bob)
Editor: Harian Momentum