MOMENTUM, Bandarlampung--Pembacokan lima warga Jalan Pulau Singkep 7 Kecamatan Sukabumi, diduga berawal dari pencarian anak pelaku.
Hal itu disampaikan Lurah Sukabumi, Galih Anugerah Firman Arif saat dikonfirmasi terkait kronologis pembacokan oleh Sutrisno (47).
Menurut dia, saat kejadian Sutrisno mengaku sedang mencari anak bungsunya yang tidak berada di rumah. Kemudian mendatangi kediaman Mustari dan bertanya tentang keberadaan anaknya.
Tak mendapat jawaban seperti harapannya, Sutrisno justru merasa melihat anaknya tengah dipotong-potong oleh keluarga Mustari.
"Jadi dia langsung melukai anggota keluarga itu menggunakan menggunakan golok, kemudian kabur," ujar Galih, Senin (15-8-2022).
Padahal, kata Galih, saat itu anak Sutrisno yang dicarinya sedang diajak pergi oleh salah seorang kerabat pelaku ke rumah saudaranya.
Dia menambahkan, Sutrisno yang merupakan pengangguran tersebut memang memiliki riwayat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Kalo dulunya sih memang ada riwayat odgj. Sempat dirawat jalan juga, kalau tidak salah itu sekitar 3 tahun lalu," tutur Galih.
Dia menerangkan, sehari-hari Sutrisno tinggal bersama seorang istri dan empat orang anaknya di kediamannya yang tidak jauh dari rumah para korban.
Namun pasca kejadian, keluarga Sutrisno langsung diungsikan ke rumah kerabatnya guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. (**)