Harianmomentum.com--Setelah vakum lima tahun, Lomba Lintas Alam Bukit Barisan
(LLAB) diaktifkan lagi.
Peserta LLAB XIX dilepas Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Lampung Hanibal yang mewakili Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo di Lapangan Korpri Pemprov Lampung, Jumat (27/10).
Gubernur dalam sambutannya mengatakan kegiatan kepemudaan yang dicetus
pertama kali pada 1980, memiliki respon posistif dari dalam dan luar negeri.
Kemudian, kegiatan ini dijadikan sebagai kalender tahunan kegiatan
kepemudaan.
“Atas pertimbangan tersebut, dalam rangka memperingati Hari Sumpah
Pemuda saya instruksikan untuk menggelar kembali LLABB XIX. Diharapkan melalui
kegiatan ini dapat dapat memiliki semangat Hari Sumpah Pemuda yang merupakan
tonggak sejarah bangkit dan bersatunya pemuda Indonesia,” kata Gubernur.
Lomba mengusung tema 'Membangun pemuda-pemudi dalam kepedulian terhadap
alam dan lingkungan'. Sejumlah 60 regu peserta yang terdiri dari siswa
SMA/SMK, mahasiswa, organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat,
dinas/instansi pemerintah dan masyarakat umum tercatat mengikuti kegiatan ini.
Di hari pertama, peserta akan menyusuri Gunung Betung melewati Taman Hutan
Rakyat Wan Abdul Rahman (Tahura) dan bermalam di Youth Camp yang merupakan
kawasan hutan kota.
Selanjutnya, hari kedua peserta melanjutkan perjalanan dari air
terjun Tahura menuju Kelapa Pantai Rapat (Klara) Pesawaran. Malamnya, diadakan
sarasehan tentang konsevasi alam
Ketua Pelaksana Almuhery Ali Paksi, mengatakan tahun ini LLAB memperebutkan
Piala Bergilir Gubernur Lampung untuk Regu Putra, dan Piala Bergilir Wakil
Gubernut untuk Putri.
Selain itu diperebutkan juga Tropi dari Danrem 043 Gatam, Danlanal, Dan
Brigif 3, Kadis Kehutanan Provinsi Lampung, Kadis Pariwisata Provinsi Lampung,
Kadis Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, Bupati Pesawara, Bupati Tulangbawang
Barat, Kepala Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, dan Watala.
Pemenang juga mendapatkan sejumlah uang pembinaan dari Gubernur Lampung. (rls)
Editor: Harian Momentum