MOMENTUM, Pringsewu -- SMPN 4 Pringsewu menggelar Jumat Religi dengan berbagi nasi bungkus sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabbiul Awal tahun 1444 H. Menghadirkan penceramah Ustadz H. Masodi.
Kegiatan itu diikuti seluruh pelajar mulai kelas VII hingga lX dan para dewan guru serta pengurus komite sekolah, berlangsung di aula sanggar setempat, Jumat (30/9/2022)
Kepala SMPN4 Pringsewu Antonius Widi Asmoro mengatakan, di sekolahnya setiap Jumat pada siswa-siswinya secara tejadwal melakukan kegiatan Jumat Sehat, Jumat Bersih, Jumat Seni dan Jumat Religi.
Program itu bertujuan mewujudkan sekolah Adiwiyata, program kabupaten sehat, program PJAS, pendidikan untuk menanamkan karakter pada penguatan keimanan dan ketaqwaan para siswa-siswinya serta selalu mempunyai rasa ringan peduli untuk berbagi.
"Dengan harapan kelak, para siswa-siswi sudah mempunyai modal dan terbiasa untuk menerapkan ilmu yang diperoleh itu dilingkungan rumahnya maupun dilingkungan pergaulannya," harapnya.
Antonius Widi Asmoro menuturkan, SMPN4 sudah mendapat predikat sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Lampung dan tinggal menunggu proses tingkat nasional.
"Mohon dukungan dari pihak dewan guru, komite juga siswa-siswinya untuk mewujudkan semua program yang positif itu,"pintanya.
Dia menambahkan, untuk program berbagi nasi bungkus, maka setiap siswa diwajibkan membawa minimal satu nasi bungkus, sedang dewan guru minimal tiga bungkus.
Semuanya wajib dibungkus menggunakan daun, baik daun pisang maupun daun jati dan membawa air minum sendiri menggunakan botol Tumbler, hal itu untuk mengurangi sampah plastik.
"Namun bagi siswa yang tidak membawa nasi bungkus tidak apa-apa, malah dipastika dapat kebagian nasi bungkus tersebut," imbuh Widi.
Pada puncak acara Jumat Religi, Ustadz H. Masodi mengharapkan keluarga besar SMPN4 Pringsewu senantiasa selalu bisa memgambil teladan dari Nabi Muhammad SAW.
Serta diharapkan dapat membiasakan diri untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad yang merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam. "Semoga kegiatan ini memberi banyak manfaat dan senantiasa sebagai pengingat bagi kita dalam meneladani perilaku Rasulullah,"ujarnya.
Menurutnya kegiatan perayaan Maulid bertujuan untuk mengingat sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW. "Maka melalui acara ini saya mengajak para siswa untuk meneladani perilaku Rasulullah yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," ajak Masodi. (*)
Editor: Muhammad Furqon