Harianmomentum.com-- Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) memberikan
penghargaan kepada enam petugas lembaga pemasyarakatan berpretasi dalam rangka
memperingati Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) di Gedung Kemenkumham, Jakarta,
Senin (30/10).
"Mereka yang
diberikan penghargaan karena jasanya dan memberikan manfaat yang sangat besar
bagi pelaksanaan kinerja pemasyarakatan yang lebih baik. Mereka telah
berdedikasi luar biasa pada bidangnya masing-masing," kata Sekretaris
Ditjen Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami kepada wartawan.
Petugas pemasyarakatan yang disematkan penghargaan itu antara
lain Mas Indra Prawoto petugas di Lapas Ngawi sebagai promotor pendidikan
pembelajaran paket C, Muhammad Bahrun sebagai pamong pembina narapidana teroris
terbaik di Lapas Pasir Putih Nusakambangan, dan Erlyn Erdiana yang berhasil
menggagalkan penyelundupan ponsel dalam pembalut di Lapas Banyuwangi.
Selanjutnya, Rohana sebagai pengelola data base terbaik dari
Rutan Kandangan Kalimantan Selatan, Ricardho Losario Talaut, pengelola database
terbaik dari Lapas Tual Maluku, dan Yovie Agustiana Putra yang menggagalkan
masuknya narkoba di nasi bungkus di Lapas Tanjung Pandan Bangka Belitung.
Dia pun berharap penghargaan tersebut akan menjadi motor
penggerak petugas pemasyarakatan lainnya untuk meminimalisir permasalahan di
Lapas.
"Serta meraih target tertinggi kinerja bersama untuk
pelayanan terbaik bagi warga binaan dan masyarakat," demikian Utami. (rmol)
Editor: Harian Momentum