MOMENTUM, Batubrak -- Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus meminta warganya untuk waspada dan siaga terhadap bencana alam. Mengingat cuaca yang tidak bersahabat masih terjadi di Lambar.
Intensitas curah hujan cukup tinggi dapat terjadi sewaktu-waktu yang berpotensi terjadinya bencana alam baik itu banjir, tanah longsor dan lainnya.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Lampung Barat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana," kata Parosil saat meninjau lokasi banjir di Pekon Kerang, Kecamatan Batubrak, Senin (14/11/2022).
Dampak bencana banjir di daerah itu merendamkan kurang lebih 10 rumah warga serta rumah ibadah (masjid).
Parosil menyampaikan bahwa intensitas curah hujan yang cukup tinggi, terlebih Kabupaten Lampung Barat merupakan daerah rawan bencana.
"Rawan bencana ini bukan hanya berbicara banjir tetapi termasuk juga tanah longsor, kebakaran dan sebagainya. Tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan," katanya.
Sebagai bentuk perhatian, lanjut Parosil, pemerintah daerah akan memberikan bantuan terhadap warga yang terdampak banjir, tanah longsor ataupun bencana alam yang terjadi.
"Karena penanganan bencana alam ini konsepnya gotong-royong dan kebersamaan. Tentu tidak akan selesai jika ditangani oleh pemerintah saja tanpa adanya dukungan dari pada seluruh lapisan masyarakat," ungkapnya.
"Sekarang kita tidak boleh hanya menyalahkan alam tetapi sebagai manusia kita wajib menjaga lingkungan," imbuhnya
Parosil juga mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terlebih bagi masyarakat yang tinggal di pinggir aliran sungai.
"Saat ini, masyarakat harus menerapkan konsep cinta lingkungan sebab tidak bisa menyalahkan masyarakat terkait persoalan tersebut," ujarnya.
"Yang terpenting kewaspadaan harus terus ditingkatkan," tambahnya.
Parosil meminta kepada seluruh aparatur pekon, untuk berkoordinasi dengan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dalam menghadapi persoalan bencana tersebut.
"Saya minta kepada seluruh aparatur harus terus berkoordinasi dengan tagana di tingkat pekon untuk menjaga dan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan serta mengatasi persoalan-persoalan bencana ini," katanya.
Dalam peninjauan tersebut, Parosil didampingi Kepala DPUPR Ansari, Kepala DLH M. Henry Faisal, Camat Batubrak Sutian, Peratin Pekon Kerang M. Amin serta sejumlah perangkat daerah. (*)
Editor: Muhammad Furqon