Cek Flyover MBK, Anggota DPRD Yuhadi Luapkan Emosi dan “Ceramahi” Wartawan

img
Komisi III DPRD mengecek flyover MBK. Foto: Satria Aji

Harianmomentum.com-- Komisi III DPRD dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandarlampung mengecek flyover Mal Boemi Kedaton (MBK), Rabu (1/11).

 

Pengecekan dipimpin Ketua Komisi III Wahyu Lesmono, Sekrtaris Achmad Riza, anggota Dedi Yuginta, Wiwik Anggraini, Yuhadi.    

 

Sayangnya, langkah baik anggota DPRD untuk melihat keretakan yang diklaim pelaksana lapangan PT Dewanto Cipta Karya (DCK) selaku kontraktor, Sutarno lantaran susunan dinding flyover yang belum tersambung itu, ternoda dengan kemarahan salah seorang anggota dewan, Yuhadi.

 

Yuhadi sempat menunjuk-nunjuk pin anggota DPRD yang dikenakannya di dada kiri. “Mahal jengkol gua ini. Satu miliar lebih gua keluar duit, jadi dewan ini. Berantem mau juga gua ini, gua juga preman,” ujar Yuhadi, dihadapan awak media dan pejabat Dinas PU yang hadir di lokasi flyover MBK. 

 

Kemarahan Yuhadi ini disebabkan beberapa pemberitaan media yang mengutip kata-katanya, terkait pernyataannya yang mengangkat masalah kata-kata besi banci (besi non SNI) pada pembangunan proyek flyover MBK. 


Baca: Dicek DPRD, Kontraktor Bersikeras Tak Ada Keretakan Flyover MBK


“Namanya besi itu ukuran 13 keatas gak ada  besi  banci (non SNI)  kalau  besi ukuran 13 ke bawah itu ada. Gini-gini gua ini mantan kontraktor, malu gua sebagai anggota dewan malu kalau gua ngomongin besi banci. Kan mana ada flyover itu pakai besi banci,” ujarnya berapi-api. 

 

Belum puas melampiaskan emosinya, beberapa menit kemudian dia kembali lag dengan menyebut wartawan seharusnya sebelum mengangkat berita harus memiiki pengetahuan. 

 

“Wartawan itu harusnya tahu dulu, paham dulu sebelum buat berita tetang flyover, pahami dulu tentang konstruksi,” pungkas Yuhadi seraya pergi meninggalkan lokasi. (aji)

 

 

 






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos