MOMENTUM, Bandarlampung--Aparat Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mengungkap identitas tiga dari empat jasad tanpa kepala yang ditemukan beberapa waktu lalu. Keempat jasad tanpa kepala yang ditemukan di perairan Lampung disebut bukan korban pembunuhan.
"Berdasarkan hasil tes deoxyribonucleic acid (DNA) keluarga yang dikirim Pusdokes Mabes Polri, tiga jasad diketahui sebagai warga Indramayu, Jawa Barat, sedangkan seorang lagi belum teridentifikasi," ujar Kabid Dokkes Polda Lampung, Kombes Pol Mardi Sudarman, saat jumpa pers di Mapolda Lampung, Rabu (18-10-2023).
Menurut dia, ihwal jasad yang ditemukan dalam keadaan tidak wajar tersebut merupakan proses pembusukan normatif di air laut.
"Itu proses pembusukan normatif di air laut sehingga membuat organ-organ tubuh terputus, jadi bukan disebabkan dari korban pembunuhan atau mutilasi," pungkasnya.
Terkait identitasnya, dia menerangkan, jasad pertama (Mr.X1) merupakan anak dari Kayim warga Indramayu Jawa Barat. Namun, jasad yang ditemukan di Polres Lampung Selatan ini belum jelas identitasnya sebagai Kasdi atau Tarsoni (kakak beradik.red).
"Kasdi atau Tarsoni ini merupakan kakak dan adik kandung dari anak biologis Kayim," ucap Kombes Mardi.
Untuk jasad kedua (Mr.X2) yang juga ditemukan di pantai Kabupaten Lampung Selatan diketahui bernama Agus Sudanto warga Indramayu (ayah biologis dari pelapor Sri Anisa.red).
"Jasad ketiga (Mr.X3) dari Polres Tanggamus teridentifikasi sebagai kakak beradik dari jasad pertama yakni Kasdi dan Tarsoni anak dari Kayim," ucapnya.
Baca Juga: Penemuan Mayat, Polisi Tunggu Hasil Tes DNA Warga Indramayu
Terakhir jasad yang ditemukan Polres Tanggamus (Mr.X4) belum dapat teridentifikasi karena tidak ditemukan kecocokan antara sampel DNA dengan pembanding yang ada.
"Kesimpulannya tiga dari empat mayat cocok dengan tujuh sampel pembanding dan satu mayat belum teridentifikasi," sebutnya.(**)
Editor: Agus Setyawan