MOMOMENTUM, Blambanganumpu--Polres Waykanan menggelar Doa Bersama Merajut Kebangsaan dan Kesepakatan Pemilu Damai 2024. Agenda yang berlangsung di Lapangan Parama Satwika markas polres setempat itu dihadiri Sultan Banten Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soeraatmadja dan Bupati Waykanan Raden Adipati Surya, Selasa (24-10-2023). Doa bersama dipimpin KH Tubagus Fathul Azim Chotib.
Kapolres Waykanan AKBP Pratomo Widodo mengatakan, doa bersama tersebut untuk menyamakan presepsi seluruh elemen dan memohon kepada Allah Subhanahu Watallla, agar terwujudnya pemilu damai.
"Tahun 2024 adalah sebuah momentum penting bagi bangsa dan negara kita, karena ada agenda besar, penyelenggaraan pemilu secara serentakpemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD dan DPRD," kata kapolres.
Dia berharap, melalui doa bersama tersebut, dapat memperkuat jalinan silaturahmi. Sekaligus menyamakan presepsi dan komitmen seluruh elemen masyarakat mewujudkan pemilu damai, khususnya di Kabupaten Waykanan.
"Kita berkumpul di sini, bersatu dengan satu tujuan yaitu menginginkan pemilu damai, kondusif dan lancar serta mendoakan untuk keselamatan bangsa Indonesia yang akan memilih kepala pemerintahan dan wakil rakyat, khususnya di Kabupaten Waykanan," terangnya.
Pada kesempatan itu juga dilakukanpembacaan dan penandatanganan kesepakatan Pemilu Damai 2024 Kabupaten Waykanan oleh para ketua partai politik.
Bupati Waykanan Raden Adipati Surya mengapresiasi terselenggaranya agenda tersebut. Dia berharap, doa bersama itu memperkuat jalinan silaturahmi, sinergi dan koordinasi seluruh elemen di Kabupaten Waykanan untuk menyukseskan Pemilu tahun 2024 dalam suasana damai.
Sultan Banten Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soeraatmadja dan Bupati Waykanan Raden Adipati Surya Kapolres Waykanan secara simbolis menyarahkan bantuan sosial kepada perwakilan NU, Muhammadiyah dan LDII setempat.
Doa bersama tersebut juga dihadiri jajaran forum komunikasi pimpinan daerah, komisi pemilihan umum, badan pengawas pemilu, tokoh agama, tokoh adat dan perwakilan organisasi kemasyarakatan serta kepemudaan se-kabupaten setempat. (**)
Editor: Munizar