Tingkatkan Wisatawan, ASITA Lampung dan Jawa Barat Teken MoU

img
ASITA Lampung dan Jawa Barat Teken MoU. Foto Istimewa

Harianmomentum.com--Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, terus berupaya menjadikan pariwisata sebagai program prioritas.

 

Guna mengawal program Pemprov Lampung di bidang pariwisata, Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Lampung bersama ASITA Jawa Barat (Jabar), melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk sama-sama memberikan feedback peningkatan jumlah kunjungan wisatawan. 

 

Disaksikan secara langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Lampung Budiharto, serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Ida Herlida di Ballroom Hotel Grand Serela, Bandung.

 

Ketua Umum ASITA Provinsi Lampung, Arizo Fhasa, mengatakan, dengan adanya MoU tersebut, mengartikan bahwa ASITA Jabar kedepannya wajib mendatangkan minimal 2 ribu wisatawan ke Lampung, begitupun sebaliknya. 

 

"Melihat kondisi sektor kepariwisataan di era kepemimpinan Gubernur Ridho yang terus meningkat, kami terus gencar mempromosikan hal ini. Bahkan sebelum di Jabar, kami juga sudah melakukan MoU dengan Bali dan Surabaya. Hasilnya, dari data yang kami dapat ada peningkatan jumlah kunjungan ke Bumi Ruwa Jurai sebesar 50 persen," ungkap Fhasa kepada media, Selasa (28/11/2017).

 

Dilanjutkannya, dengan adanya dukungan langsung dari Gubernur M Ridho Ficardo, serta kondisi pariwisata Lampung 2017 pasca digadang-gadangkan Bandara Radin Inten II menjadi bandara internasional, cukup menjanjikan bagi perkembangan pariwisata daerah dengan julukan Gerbang Sumatera ini. 

 

Selain itu, lanjut Fhasa, melihat budaya Lampung yang cukup baik ditambah destinasi wisatanya yang sangat potensial untuk dikunjungi, tinggal bagaimana penatataanya saja dan kesiapaan masyarakat Lampung yang perlu lebih dipersiapkan.

"Saya sangat optimis lampung akan menjadi destinasi wisata favorit di Indonesia," tukasnya. 

 

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Budiharto, menjelaskan, potensi wisata di Lampung sangat lengkap. 

Budiharto menjelaskan, Lampung memiliki pantai dari masing-masing sisi barat ke timur sepanjang 1020 Km.

 

Namun yang indah adalah Teluk Lampung hingga pesisir barat. Daerah itu juga termasuk kawasan yang menggerakkan Pariwisata.

 

"Tidak lupa, dari anak Gunung Krakatau, sampai dengan pulau-pulau yang ada di sepanjang Teluk Lampung adalah objek pariwisata yang sangat luar biasa," ujar Budiharto. 

 

Bahkan dirinya mengaku, pernah melakukan diskusi bersama  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman untuk lebih 'menjual' objek wisata Gunung Krakatau. Pasalnya, minat semakin banyaknya keinginan wisatawan mancanegara untuk mengunjungi Anak Gunung Krakatau. 

 

"Untuk hal ini masih kita harus benahi terlebih dahulu, agar konsep dan tujuannya seperti apa. Mengingat Krakatau adalah salah satu cagar alam yang dilindungi," jelasnya. 

 

Sebagai informasi, dalam MoU tersebut juga digelar table top B2B antara seluler Lampung yang sebanyak 15 traveling agent, 10 dari pihak hotel, dan 5 perwakilan dari manajemen taman rekreasi Lampung, serta 40 buyer asal Kota Bandung. Selain daripada itu, acara ini juga menghidangkan makanan khas Lampung berupa seruit, skubal, legit, hingga keripik pisang khas Provinsi Lampung. (ira)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos