MOMENTUM, Metro--Warga sekitar Kecamatan Metro Pusat, mengusulkan sejumlah perbaikan dan pembangunan jalan, drainase, hingga pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB).
Aspirasi warga sekitar tersebut dicurahkan dalam reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro, Fahmi Anwar.
Fahmi yang juga Ketua Komisi 2 DPRD Kota Metro itu mencatat beberapa serapan aspirasi warga yang berkaitan seperti infrastruktur, drainase, gorong-gorong jebol, pengerukan lumpur maupun dengan pajak.
"Usulan warga bisa didengar tadi yang berkaitan dengan infrastruktur atau jalan, drainase sampai dengan usulan-usulan yang lain-lainnya mudah-mudahan yang mana nanti dicatat serta dapat disampaikan menjadi bagian inspirasi dari kami kepada Pemerintah Kota Metro dan disediakan di tahun berikutnya tahun 2025," kata dia, Rabu 7-2-2024.
Dia mengungkapkan, usulan warga yang menjadi prioritas adalah penyebab banjir seperti gorong-gorong jebol hingga pengerukan lumpur.
"Untuk gorong-gorong jebol, sudah saya sampaikan tadi kalau memang memungkinkan anggaran pemeliharaan rutin bisa disegerakan oleh dinas teknis itu bisa dilaksanakannya," ungkapnya.
"Berkaitan dengan lumpur yang sudah bertahun-tahun belum terealisasi telah kita sampaikan tadi juga banyak bahwa usulan ini kan banyak dan anggaran ini terbatas tentu pembagiannya sesuai dengan porsinya masing-masing di tingkat Kelurahan dan kita berharap ini menjadi perhatian khusus agar secepatnya bisa direalisasikan Jadi apa yang menjadi permasalahan ini segera untuk dituntaskan walaupun ini bisa menelan biaya yang cukup besar tentunya," tambahnya
Fahmi Anwar menjelaskan terkait keluhan terkait pajak bahwa tahun 2024 ini akan dievaluasi untuk menentukan nilai objek pajaknya.
"Terkait dengan pajak, alhamdulillah di tahun 2024 ini kita akan evaluasi berkenaan dengan PBB. Hari ini memang sedikit banyak ada miss komunikasi berkenaan dengan penentuan nilai jual objek pajak atau NJOP yang ada di kota Metro. Maka ini akan kita sempurnakan bagaimana sesuai dengan porsinya masing-masing, seperti yang sawah-sawah nilainya dengan pekarangan,kebun, atau Jalan tentu nilainya berbeda," jelasnya.
"Mudah-mudahan di tahun 2024 ini bisa terlaksana, dan untuk berapa nilainya secara teknis yang mengetahui ada bagian tersendiri, dan mereka juga yang akan menilai berapa penentuan untuk harganya karena mereka juga yang mengkaji dalam hal tersebut,Artinya keluhan warga ini emang sudah kita dorong lewat anggaran untuk di tahun 2024 ini," ucapnya.
Pada usulan sebelumnya, Fahmi melanjutkan, sebagain aspirasimaayarakat sudah terealisasi. Diantaranya, perbaikan jalan WR Supratman, jalan Kanguru dan jalan Banteng.
"Jalan WR Supratman menurut informasi sudah masuk di tahun 2024 tinggal pelaksanaannya saja, kemudian yang sudah terealisasi ada di Jalan Kanguru Jalan, Banteng," tambahnya.(**)
Editor: Muhammad Furqon