Harianmomentum--Sepasang
daun pintu besar berwarna coklat kayu, berhiaskan ornamen ukiran khas Lampung.
Di ambang daun pintu itu berdiri seorang bocah laki-laki sekira usia lima tahun.
Tangan kanan sang bocah memegang mainan pesawat terbang hasil
kreasi seni melipat kertas. Dia memandang ke arah luar pintu.
Dihadapannya, sebuah pesawat ulang- alik (luar angksa) siap
meluncur ke angkasa menembus lapisan atmosfer bumi.
Pada sayap pesawat bagian kiri tertera tulisan INA, akronim dari
kata Indonesia. Sedangkan di sayap sebelah kanan pesawat menempel gambar
Sangsaka Merah Putih.
Wajah bocah itu memang tak tergambar dalam lukisan kanvas berjudul Target karya
Yulius Benardi yang dipajang dalam pameran seni rupa bertajuk Spirit Khuai
Jukhai di Taman Budaya Provinsi Lampung, 22-29 Maret
2017.
Walau begitu, dari judul dan hasil sapuan cat minyak yang
dituangkan Yulius Benardi dalam kain kanvas itu jelas menggambarkan betapa sang
bocah sangat berhasrat menggapai asa setinggi angkasa.
Lukisan berjudul Target karya salah satu seniman Lampung itu bukan
sekedar menggambarkan harapan dan cita- cita anak bangsa.
Hasil olah seni Yulius Benardi menyisipkan pesan mendalam untuk
kita semua. Mampukah kita mewujudkan harapan dan cita-cita generasi penerus
membawa Indonesia membumbung tinggi ke puncak kejayaan bangsa. (munizar)
Editor: Harian Momentum
