Lamban Yoso, Sensasi Hotel Bintang 5 di Pesisir Barat

img
Lamban Yoso, Sensasi Hotel Bintang 5 di Pesisir Barat. Foto Agung DW

LAMBAN YOSO. Mungkin selama ini, hanya kalangan tertentu dan masyarakat Kabupaten Pesisir Barat saja yang mengenal nama itu.

 

Lamban Yoso adalah nama sebuah villa di Pekon (Desa) Serai Kecamatan Pesisir Tengah. Villa itu salah satu penginapan termewah di Kabupaten Pesisir Barat.

 

Sesuai namanya, villa yang dibangun diatas tanah seluas satu hektare itu, milik Hendry Yosodiningrat, pengacara terkenal sekaligus politisi PDIP.

 

Bagi orang awam, memang sekilas tak ada yang istimewa dari villa tersebut. Tetapi, bila diperhatikan lebih detail, maka akan terlihat kesan mewah dan megah. Dengan bangunan yang seluruhnya terbuat dari kayu ulin, memberikan kesan klasik saat berada di Lamban Yoso. 

 

Sejak pertama kali menapakkan kaki di depan villa tersebut, kita akan melihat pagar setinggi dua meter, dengan patung kuda di sisi kanan dan kiri gerbangnya. Menjadikan Lamban Yoso benar-benar terlihat mewah dan megah.

 

Saat memasuki gerbang setinggi empat meter, kita akan disambut suasana perkebunan dengan berbagai tanaman bunga di dalamnya. Sesekali hembusan angin laut menambah kesejukkan saat berada di villa tersebut.

 

Semakin jauh ke dalam, kita akan melihat pemandangan laut lepas. Dengan deburan ombak yang bergemuruh. Lamban Yoso berbatasan langsung dengan garis Pantai Labuhan Jukung Krui. Sehingga kita dapat melihat keindahan dari salah satu pantai yang ada di Provinsi Lampung.

 

Para pengunjung pun dapat menikmati fasilitas kolam renang yang ada di Lamban Yoso. Lokasinya yang ada di pinggir pantai, membuat kita serasa berenang di tengah laut.

 

Kesan klasik dari bangunannya dan keindahan alam yang tak terbatas membuat kita betah berada di Lamban Yoso.

 

Untuk menikmati fasilitas di Lamban Yoso, kita harus merogoh kocek sebesar Rp1,2 juta untuk kamar VIP perharinya, Rp750 ribu bagi kamar AC dan Rp500 ribu yang non-AC.

 

Khusus kamar VIP, tempat tidurnya menggunakan Dipan Kingkoil dan fasilitas mandi yang diimpor langsung dari luar negeri. Bagi kalangan tertentu Kingkoil adalah kualitas dipan nomor satu. Sehingga menambah kenyamanan saat tidur diatasnya.

 

Dengan berbagai fasilitas yang tersedia, memberikan kita sensasi menginap di hotel sekelas bintang lima.

 

Sayang tidak semua orang dapat menikmati fasilitas yang ada di Lamban Yoso. Villa itu, hanya boleh dinikmati oleh kalangan-kalangan pejabat saja.

 

David, salah satu pengelola villa itu mengaku Lamban Yoso awalnya dibangun untuk keluarga sang pemilik.

 

Seiring berjalannya waktu, pemilik villa itu pun memutuskan untuk menyewakannya sebagai penginapan.

 

“Awalnya ini dibangun cuma untuk keluarga pak Hendry, tapi waktu itu dari Pemda Pesisir Barat ingin meminjamnya, karena ditempat lain tidak ada yang cocok. Dari situ pak Hendry memutuskan untuk menjadikannya penginapan, tapi hanya tertentu saja yang bisa,” terang David. (adw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos